Lihat ke Halaman Asli

Andhika Hadi Pratama

Memberi informasi tanpa basa-basi

Keren! Saatnya Indonesia Menuju Struktur Ekonomi Industrialisasi

Diperbarui: 8 Desember 2021   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kabar tentang penghentian penjualan kendaraan berbahan bakar bensin, sepertinya mendapat sambutan hangat dari pernyataan Ketua Umum kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, yang menyatakan optimisme-nya mengenai Negara Indonesia yang akan menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Dan juga menjadi kabar baik bagi para pengguna kendaraan, sebab bisa jadi #caraefektifbuatngirit dalam menekan pengeluaran yang dihabiskan untuk kendaraan berbahan bakar bensin.

Pernyataan Arsjad Rasjid berangkat dari besarnya pasokan nikel di Indonesia dalam pembuatan baterai lithium yang menjadi bahan utama pengembangan kendaraan listrik. Dan Indonesia memiliki kandungan Nikel yang melimpah.

Menurutnya juga, "Nikel merupakan bahan utama pembuatan baterai lithium yang digunakan oleh kendaraan listrik. Kita bisa menguasai salah satu rantai pasok baterai lithium dan pengembangan kendaraan listrik Dunia."

Namun hal tersebut tidak bisa terjadi jika SDM yang dimiliki tidak berdaya saing tinggi, hingga bisa memanfaatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta memanfaatkan teknologi yang bisa dikembangkan di dalam negeri.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini dengan mengatakan dalam tiga tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi produsen baterai listrik dan baterai lithium terbesar di Indonesia. Namun keyakinan tersebut harus tetap didukung oleh manajemen pengelolaan yang baik.

Hal itu sampaikan oleh Jokowi dalam kesempatannya saat menyaksikan langsung seremoni kerjasama groundbreaking industri Kendaraan Listrik antara PT. Indonesia Battery Corporation. Langkah ini menjadi langkah besar untuk membuktikan keseriusan hilirasi.

"Kita harus menjadi Negara Industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan Inovasi Teknologi," Ujar Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan era kejayaan Indonesia sebagai peng-ekspor bahan mentah telah berakhir. Jokowi ingin Indonesia mengubah struktur ekonomi berbasis komoditas menjadi Industrialisasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline