Ada sebuah poetry yang tercipta disini
Kampung bandan, yang tak lagi sunyi
Dipenuhi gerbong tanpa henti
Dipeluk sang besi yang kokoh berdiri
Menopang segala manusia yang ada di dalamnya
Kuat-kuat bak pahlawan masa lampau
Sedih berdiri membuat kita rendah hati
Semakin sadar akan kejamnya dunia
Semakin terkikis pula hati yang terjaga
Namun, di kampung banda semua asa dan cinta tercipta
hanya saja, kita masih harus berjalan—dengan dalih menemukan tujuan