Lihat ke Halaman Asli

Kampung Bandan

Diperbarui: 30 Juni 2024   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada sebuah poetry yang tercipta disini 

Kampung bandan, yang tak lagi sunyi

Dipenuhi gerbong tanpa henti 

Dipeluk sang besi yang kokoh berdiri

Menopang segala manusia yang ada di dalamnya

Kuat-kuat bak pahlawan masa lampau

Sedih berdiri membuat kita rendah hati

Semakin sadar akan kejamnya dunia

Semakin terkikis pula hati yang terjaga

Namun, di kampung banda semua asa dan cinta tercipta 

hanya saja, kita masih harus berjalan—dengan dalih menemukan tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline