Lihat ke Halaman Asli

Jatuh Bangun

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan sebenarnya sekolah kearifan. sama persisnya dengan sekolah yang sebenarnya, kehidupan juga menyimpan banyak pekerjaan rumah (PR). setiap kali selesai sebuah PR pasti disusul dengan PR yang lain.

ketika persoalan, kegalauan pikiran, tantangan atau godaan datang menghampiri kita, itu berarti masa ulangan umum (UJIAN) menjelang kenaikan kelas atau kelulusan akan datang.

jika kita mampu mengerjakan dan menghadapinya dengan sabar dan ulet yakinlah bahwa kita akan berhasil di dalam ujian tersebut.

Betapa seringnya kita kehilangan moment untuk naik kelas dalam kehidupan, dan betapa banyaknya PR yang kita tinggalkan dan belum sempat diselesaikan, waktu terbuang begitu saja, karena kita tidak mampu dan tidak suka menghadapi masalah bahkan lari darinya.

" Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji'un". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. AL-Baqarah :155-157)

Wahai Sahabat Ku...

Yang terPENTING sebenarnya bukan berapa banyak kita JATUH dan GAGAL. tapi seberapa banyak kita mampu BANGUN dan BANGKIT kembali. Karena KEBERHASILAN , KESUKSESAN ditentukan oleh seberapa banyak kita bangun, bukan seberapa banyak kita jatuh !

Be Patients !

Be Smile!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline