Naik kereta di Kalibata
Selamat hari jadi kota Jakarta
22 Juni ditetapkan sebagai hari lahir kota Jakarta yang merupakan adaptasi dari kata Jayakarta. Bagi warga asli maupun pendatang yang berada di Jakarta, selain berselebrasi dan memeriahkan hut ini tidak afdhol rasanya jika tidak mempelajari sejarah dari kotanya sendiri. Maka dari itu mari bersama-sama kita cari tahu dan mengambil pengetahuan dari kisah ini.
Kota yang Berfungsi sebagai Pelabuhan
Sunda kelapa merupakan nama yang tersemat sebagai tempat pelabuhan sekaligus jalur lalu lalang kapal asing maupun domestik, alasannya ialah letaknya yang strategis.
Pelabuhan yang sibuk dan setara dengan pelabuhan-pelabuhan penting di dunia. Bisa dikatakan masa ini terjadi pada tahun sebelum 1527 atau semasa pengaruh Portugis dan Kerajaan Sunda.
Kegiatan perekonomian pun terukir tatkala aktivitas penyediaan bahan baku, komoditas, perniagaan, maupun transaksi jual beli barang dan jasa dikerjakan. Mereka ialah para pedagang-pedangang pribumi (Nusantara) maupun pedagang asing baik dari Cina, India, Arab, Persia, dan lain-lain.
Peralihan Sunda Kelapa Menjadi Jayakarta
Ketika pengaruh Portugis begitu kuat, ada upaya dari visi Fatahillah ingin menaklukkan wilayah ini dengan maksud merebut pengaruh dan menguasai jalur dagang di Sunda Kelapa.
Ia menilai seadainya pengaruh dari portugis terlalu lama akan mengancam kerajaan di Pulau Jawa, khususnya Demak. Fatahillah sendiri merupakan panglima dari Kerajaan Demak di utus oleh Sultan Trenggana yang di persiapkan bersama sejumlah pasukan untuk menyerang Portugis.
Ekspedisi itu mulai dilancarkan pada 1526 dan berakhir pada 22 Juni 1527. Selang setahun kemudian Fatahillah dan pasukannya berhasil mengalahkan Portugis dan menguasai Sunda Kelapa.