Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo kabupaten jember identik akan produksi alat-alat berbahan besi. Sebanyak 17 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pande Besi dapat ditemui di desa ini, khususnya di Dusun Curahrejo.
Jumat (30/07), kelompok KKN kolaboratif 46 berkesempatan mengunjungi salah satu pengrajin pande besi di desa Curahtakir. Ia adalah Muzaki, salah satu warga Dusun Curahrejo. Muzaki mengaku telah menekuni usaha pande besi ini selama 17 tahun terhitung sejak tahun 2005. Meski sudah berdiri lama, pengerjaannya masih dilakukan secara tradisional yang diwariskan secara turun temurun.
Dokpri Dokpri
Muzaki dibantu 3 orang karyawannya mampu memproduksi beberapa alat pisau, clurit, arit, golok, cangkul, sekop, dan lain-lain. Namun, produksi barang tidak dilakukan secara besar. ia baru akan memproduksi sebuah kerajinan pande besi jika ada pesanan. Di samping itu, ia juga menerima jasa perbaikan alat-alat besi yang rusak. Untuk seharinya, Muzaki mampu memperoleh omset 200 ribu rupiah.
Muzaki mematok setiap produk kerajinan pande besinya dengan harga yang bermacam-macam. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Hal tersebut tergantung pada tingkat kesulitan proses pembuatan dan kualitas bahan baku yang digunakan.
Dokpri