Lihat ke Halaman Asli

Larung

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

LARUNG
di laut
palung-palung terus berpusar hingga arus
menggantang lebih dalam

di langit
orbit kulminasi terus tengadah hingga ozon
menghilang kehabisan ruang

di panggung-panggung
resah membuncah-buncah
topeng-topeng berebut wajah
jiwajiwa gelisah hilang arah
nabi-nabi meraung dilarung lawwamah

Makassar, 24072011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline