Lihat ke Halaman Asli

Ijoel Anderline

Penikmat & Peracik Kata

Bendera Merah Putih

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kain terkibas tertiup angin,
Gemulai meliuk kokoh di pucuk tiang.
Kain kehormatan bangsa,
Bendera merah putih
Kini mulai berkibar dari sabang sampai merauke.

Terpaan angin mengibaskan.
Mengetarkan meliukkan dengan gagah aku pandangi,
Bendera merah putih,
Dua warna filosofi Bangsa,

Warna merahmu yang berani dan gagah perkasa.
Namun keperkasaanya tak dapat lagi mengapai mentari,
Warna putihmu yang suci dan sejuk,
Kini tak dapat lagi menyejukkan bumi pertiwi

Kain kehormatan bangsa.
Bendera merah putih,
Dalam makna warnamu.
Berjejer ragam bahasa suku budaya.
Bendera merah putih,
Teruslah berkibar.

#anderline
BANTI 120814

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline