Lihat ke Halaman Asli

Bersih Itu Nyaman

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_153905" align="alignleft" width="640" caption="onggokan sampah menjijikan"][/caption]

Pemandangan di atas tentu tak asing bagi kita, terutama yang ada di kota-kota besar. Menjijikan tapi kita tidak bisa memalingkan mata atau setiap saat menutup hidung. Perilaku tidak peduli memang telah menjadi fenomena di mana-mana. Pabrik-pabrik terutama prodesen makanan berkemasan sangat berandil pada masalah ini. Lihat saja sebagian besar sampah di atas adalah kemasan yang dibuang warga sembarangan. Walaupun ada tempat sampah kita sangat sering melihat banyak orang membuangkan kemasan itu di mana saja. Apa yang harus dilakukan? Tentu saja pendidikan kebersihan sejak dini. Perhatikan saja bayi yang terbiasa tidak dicebok nanti dengan mudah pipis sembarangan. Buatlah anak-anak untuk jijik dengan segala sesuatu yang berupa sampah dan kotoran dan didik  mereka bagaimana membersihkan lingkungannya.

Melalui media televisi, kampanye hidup bersih harus digalakkan. Kalau bisa TV tidak mematok harga mahal untuk itu. Bisa juga ada lembaga penelitian yang memberi peringkat kemasan makanan apa yang paling banyak mengotri kota dan pampangkan nama-nama produsennya di media masasa sehingga mereka mau tak mau bertanggung jawab tentang kebersihan itu.

Lihat dan bandingkan gambar berikut.

[caption id="attachment_153906" align="aligncenter" width="640" caption="Tugu Tani di pagi hari"][/caption] atau ini [caption id="attachment_153907" align="aligncenter" width="640" caption="rerimbuan pohon"][/caption]

Pemandangan alami di pagi hari dimana tidak ada sampah terserak atau awan hitam karena polusi  sangat menyenangkan bagi siapapun.  Bersih itu nyaman dan kita semua harus meciptakannya.

HF

Tangerang, 5-12-2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline