Berita aktual yang cukup menghebohkan tentang Bapak Presiden adalah batalnya kunjungannya ke Negeri Belanda karena ancaman RMS. Alasan menunda kunjungan itu adalah karena ketika pada saat bersamaan dengan kunjungan Presiden Indonesia itu (berkunjung atas undangan Ratu dan Perdana Mentri Belanda) digelar pengadilan untuk menuntut Presiden Indonesia atas kasus pelanggaran HAM. Penundaan ini berkaitan dengan kehormatan Bangsa Indonesia, bukan karena Presiden takut sebagai pribadi. Untuk alasan itu saya perkirakan banyak orang yang setuju sebanyak yang tidak setuju.
[caption id="attachment_279737" align="alignleft" width="300" caption="saqy.blogspot.com"][/caption]
Tapi itu bukan fokus perhatian saya. Saya lebih tertarik pada kejadian yang menunjukkan kekesalan Bapak Presiden yang berlipat ganda gara-gara saat akan berpidato tentang pembatalan itu, mike podium tidak tersedia dengan rapi seperti biasanya. Wajar saja orang-orang sekeliling SBY dimarahi, sudah tahu bahwa beliau adalah orang yang selalu mementingkan kesiapan (segala hal harus perfect) kok masih saja teledor. Dan dengan jeli jurnalis Metro TV meliputnya. Semoga orang yang bertugas di sekeliling Presiden akan lebih ngeh dan siap sedia setiap saat, jangan melakukan hal yang memalukan itu lagi, keteledoran anda sudah disaksikan sekian puluh juta pasang mata.
Selanjutnya dengan pembatalan itu kita harapkan Presiden akan lebih bergairah menyelesaikan masalah silih berganti datang di negara tercinta ini. Dan beliau lebih tepat dalam mengambil segala keputusan yang akan menyangkut nasib seluruh anak bangsa. Sekali lagi saya sampaikan "pak Presiden mana senyum maniez mu itu?". Oh iya Selamat ulang Tahun TNI semoga dikau kembali ke jalur mu yang sesungguhnya "BELA NEGARA"
Tangerang, 5 Oktober 2010
