THE ONE AND ONLY... VARIO 150 eSP
One heart.. One heart..
Terus melangkah bersama satu hati ..
One heart..One heart
OOhh..
One Heart ..
Sumber : http://www.google.com
Kalau mendengar jingle yang satu ini jadi teringat dengan si pinky dikampung halaman. Pinky yang selalu menemani hari-hariku kemana pun aku pergi. Hujan panas sudah kami lalui bersama. Tanggal 09 Mei tahun ini si pinky sudah genap berusia 5 tahun. Namun sayang, aku tidak bisa menemaninya pergi berganti plat. Dia nan jauh disana dan aku disini.Ya.. pinky itu nama motor matic Honda Beat kesayanganku. Motor paling sehati denganku. Pinky itu motor pertama yang aku punya sejak aku belajar motor sampai aku bisa dan berani membawanya ke jalan raya. Terus terang dulu aku sempat tidak berani mengendari motor, tapi semenjak kenal dengan si Beat pink ini, aku berubah pikiran karena merasa nyaman dengan motor matic Honda. (ayoo..yang setuju tunjuk tangan!!)
Sumber : http://www.google.com
Alasan mengapa aku lebih memilih motor matic Honda. Pertama, ketika muncul wacana ingin membelikan ku sepeda motor, orang tuaku langsung menyebutkan Honda. Ketika ditanya tentang motor, yang pertama-tama muncul dipikiran orang rata-rata adalah Honda. Kenapa? karena sudah tertanam dalam pikiran mereka bahwa Honda adalah merek sepeda motor yang paling banyak dimiliki. Bahkan mayoritas orang tua dulu kalau mau membeli motor, mereka akan bilang membeli Honda (bukan motor yang disebut, melainkan merek)., padahal kita tahu bahwa Honda itu nama merek sepeda motor, bukan tipe kendaraan (sepeda motor) yang mereka maksud. Kalau istilah marketingnya Honda adalah Top Of Mind.
Alasan kedua, karena dulu aku pernah bekerja sebagai frontline people di salah satu bengkel resmi AHASS ( Astra Honda Authorized Service Station), jadi kurang lebih aku paham kelebihan apa saja yang dimiliki oleh motor-motor Honda. Frontline people itu ibaratnya orang-orang paling depan yang melayani konsumen saat konsumen menginjakkan kaki nya di AHASS. Jadi kita dituntut untuk bisa bersikap ramah dan mengerti semua keluhan konsumen. Karena kita frontline people untuk bengkel resmi Honda, kita dituntut harus tau tipe-tipe motor Honda, masalah dan keluhan yang paling sering muncul dan kira-kira solusi apa untuk menangani masalah tersebut. Dan bagian yang menurut aku paling menantang adalah kita juga dituntut untuk harus tahu suku cadang untuk masing-masing motor. Pas pertama masuk aku pusing karena melihat price list suku cadang AHM (Astra Honda Motor) yang super duper banyak beserta kode-kodenya. Tapi, lama-lama jadi terbiasa juga sih.