Lihat ke Halaman Asli

Peran Polri dalam Menanggulangi Pesta Miras di Masyarakat

Diperbarui: 10 November 2015   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

PERAN POLRI DALAM MENANGGULANGI

PESTA MIRAS DI MASYARAKAT

PENDAHULUAN

Perubahan sistem pemerintahan Indonesia semenjak Orde Baru memberikan sebuah pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan bangsa. Aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan juga tumbuh sesuai dengan tingkatan tertentu dimana masing-masing aspek ini saling mempengaruhi dan terkait. Dan di era globalisasi ini, pengetahuan dan pengaruh positif dari luar negeri juga datang bersama kebudayaan barat yang dirasa kurang sesuai dengan kebudayaan asli Indonesia. Arus globalisasi ini kemudian menimbulkan beberapa permasalahan bagi masyarakat yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga proses untuk mencapai tujuan bersama menjadi terganggu.

James Anderson mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi atau situasi yang menimbulkan kebutuhan atau ketidakpuasan pada sebagian orang yang menginginkan pertolongan atau perbaikan. Sementara itu, suatu masalah akan menjadi masalah publik jika melibatkan banyak orang dan mempunyai akibat tidak hanya pada orang-orang yang secara langsung terlibat, tetapi juga sekelompok orang lain yang secara tidak langsung terlibat. Jadi dapat diartikan bahwa masalah publik adalah masalah-masalah yang mempunyai dampak yang luas dan mencakup konsekuensi-konsekuensi  bagi orang-orang yang tidak secara langsung terlibat.

Di zaman dimana informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat, tentunya kita mengetahui bahwa belakangan ini budaya pesta miras sudah marak di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar, namun di pelosok desapun fenomena pesta miras sering terjadi. Beberapa peristiwa pesta miras sering muncul di media karena dari pesta miras ini sering timbul efek kejadian lain yang mengarah pada kejahatan atau timbulnya korban. Sebagai contoh kejadian di Kemayoran beberapa waktu yang lalu dimana setelah mengadakan pesta miras 14 warga meninggal keesokan harinya karena keracunan miras oplosan. Ada juga di beberapa tempat terjadi ribut antar warga setelah beberapa kelompok pemuda melakukan pesta miras.

Dari definisi masalah publik di atas dan bagaimana posisi pesta miras di masyarakat tentunya kita dapat menggolongkan pesta miras sebagai sebuah masalah publik yang harus ditangani bersama dimana dalam penanganannya harus ditangani secara sistematis, struktural dan serius oleh pemerintah dan masyarakat. Karena apabila dibiarkan maka efeknya tidak hanya kepada orang yang sedang berpesta miras saja, namun warga masyarakat lain yang berada di sekitarnya. Untuk itu pemerintah sebagai sebuah lembaga pranata sosial dalam masyarakat harus mengambil tindakan, mulai dari menfungsikan peran kontrol institusi dan lembaga yang membidangi sampai membuat kebijakan publik yang dapat menekan atau menghapuskan fenomena pesta miras ini.

Seperti kita ketahui bersama, institusi yang mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia ini adalah Polri sesuai yang diamanatkan oleh UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri. Jika pesta miras ini adalah sebuah fenomena yang membuat resah masyarakat dan merupakan sebuah masalah publik, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa peristiwa tersebut bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dan jika Polri merupakan sebuah institusi bagian dari pranata sosial yang bertugas menjaga agar tingkah laku masyarakat selalu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka sudah merupakan kewajiban Polri untuk mengambil langkah yang sistematis dan terstruktur untuk menanggulangi permasalahan pesta miras ini.

PERMASALAHAN

Fenomena pesta miras ini telah menjadi masalah publik yang harus segera diatasi bersama. Efeknya yang luas dan serius menjadikan peristiwa ini harus memperoleh prioritas penanganan oleh pemerintah. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana hal itu dilakukan?

Untuk memperoleh solusi yang tepat maka kita harus mengetahui terlebih dahulu fenomena pesta miras secara mendalam, bagaimana pandangan sosial masyarakat mengenai hal ini dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya pesta miras.. Kemudian sebagai anggota Polri kita harus memahami kaitan antara permasalahan pesta miras ini dengan tugas pokok Polri sehingga dalam melakukan penanganan tidak salah dan tepat sasaran sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah. Terakhir kita harus merumuskan dengan jelas langkah-langkah nyata yang terstruktur dan sistematis sehingga fungsi Polri sebagai institusi penjaga keamanan dan ketertiban dapat menjalankan kewajibannya dengan baik sesuai dengan yang diamanatkan oleh pemerintah sebagai perpanjangan tangan rakyat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline