Lihat ke Halaman Asli

Ujian Itu Indah, Akhirnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seumur hidup aku, baru ini aku merasakan hal yang luar biasa ini. Baru kali ini aku sakit sampai kurang lebih enam bulan. cukup lama kan??? Cerita ini dimulai ketika awal tahun 2009 yaitu bulan januari pertengahan bulan. Sebenarnya aku udah mulai merasakan gejalanya sejak desember 2008. Tapi itu belum terlalu menyiksaku. Then.. i feel this very hurt 27 janury 2009. Aku merasakan kepalaku sakit luar biasa. Seperti dicengkeram dan ditindih beban berat. Rasanya ada yang jalan-jalan di kepalaku. Seperti tertimpa beben 2kg... oh my God.. Itu sangat-sangat sakit kawan... Bukan sakit kepala biasa yang layaknya hanya cekot-cekot  saja. Sampai aku berfikiran itu bukan sakit biasa.. Berbagai fikiran negatif menyerangku.
Aku panik tidak karuan merasaknya. Tidur tidak bisa, Apalagi beraktifitas. Semua terasa menyiksa. Sampai pada akhirnya aku putuskan untuk periksa ke puskesmas. Dan... pernyataan dokter itu membuat pikiranku sedikit lega kawan... Aku didiagnosa terkena anemia. Hb ku cuma4. Aku fikir aku memang anemia. Tapi setelah bolak-balik ke puskesmas sebanyak3 kali. Penyakit itu tak kunjung meninggalkanku.
Setiap hari aku hanya mengeluh dan mengeluh. Menjalani hari-hari dengan sakit yang luar biasa itu. Sampai akhirnya aku diminta untuk ke rumah sakit saja oleh pacarku. Astaga... seumur hidup aku tidak pernah bermimpi berurusan dengan dokter, apalagi di rumah sakit. Dulu aku tidak pernah menengok dokter untuk memeriksakan diri. Hanya minum jamu dan istirahat cukup itu sudah cukup. Tapi kali ini aku mau tidak mau harus menemui dokter yang menurutku adalah hantu yang menyeramkan. Aku menuruti perkataan cowoku. Then, aku didiagnosis ada kelainan tulang belakang. aku harus minum obat yang begitu banyaknya kawan...
setengah bulan sudah aku mengonsmsi obat dari rumah sakit. Tapi sakit itu tak kunjung hilang. Dan lagi, aku hanya bisa mengeluh dengan orang sekitarku dan Tuhan. Aku selalu berdoa pada Nya agar sakit ini dihilangkan. Akhirnya aku harus balik ceck up ke rumah sakit.
Oh ya.. dokter juga pernah salah kasih obat ke aku. Dan sakitku malah tambah tidak  karuan. Sampai akhirnya dokter punya diagnosa baru lagi. Aku terkena tension headache. Penyakit apa itu??? Aku baru mendengarnya. Kata dokter itu memang jenis penyakit baru. Aku jadi semakin stres. Obatpun tak bisa membantu aku sepenuhnya. Tiap hari aku harus minum obat siang malam. Kalau tidak rasa sakit itu akan menjalar di kepala dan tubuhku. Bahkan minum obatpun sering tak membantu. Tapi aku ga bisa hanya berdiam diri di kamar terpuruk merasakan rasa sakit itu. Aku jalani aktivitas sehari-hari bersama rasa sakit itu.
5x ke rumah sakit tak membuahkan hasil maksimal. Bahkan ke pijat urutpun aku lakukan. Pengobatan herbal, dll. Aku tak kuat. Benar-banar tidak  kuat. Aku merasa menjadi manusia yang tak ingin hidup lagi. Tiap hari bersujud, berdoa pada Tuhan.. itu yang membuatku sedikit tenang. Aku berfikir. Pasti Tuhan sedang menguji aku karna aku terlalu banyak dosa.doa tak pernah henti kupanjatkan....
Browsing di internet, bertanya pada kawan, aku lakukan untuk mencari info tentang obat dari rasa sakitku. Alhasil jenis obat A sampai Z bisa dikatakan aku minum semua. apa yang disarankan aku turuti. Tapi lagi-lagi, itu tak membuahkan hasil maksimal. Sampai akhirnya ada seorang teman yang berkata padaku. "jalani harimu dengan sugesti. cobalah berpikir positif tentang apa yang kamu inginkan. Terus pikirkan berulang-ulang." kata2 itu membuatku bangkit dari kelemahan ini. Kelemahan yang dulu tak aku miliki.
Aku mencoba berfikir bahwa aku tak pernah merasakan rasa sakit ini. Aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja. Aku baca buku the secret.. dan itu sangat membantuku. Berkali-kali aku tak bisa menguasai fikiran negatifku yang selalu muncul. Sampai pada akhirnya aku mencapai titik dimana aku bisa menciptakan pikiran positif yang bisa menghasilkan pikiran-pikiran positif lainya.
Akhirnya... Agustus 2009. setelah hampir enam bulan tiap hari aku menkonsumsi obat. Aku bisa terbebas dari rasa sakit yang amat sangat menyiksaku enam bulan itu.Kalaupun kambuh tak akan seperti dulu dan itu hanya ketika aku stres. dan tanpa harus minum obat. Puji syukur aku panjatkan pada Allah SWT. Akhirnya doaku dijawab oleh Nya. Tak henti aku ucap syukur di tiap sujudku. Aku yang selama ini merasa tak bisa menjalani cobaan Nya... ternyata bisa melewatinya dengan hati ikhlas, sabar, dan positive thinking. Karena itu kuncinya.
Dan aku ingin sampaikan padamu kawan. Bila kalian merasa sakit. Janganlah membicarakan sakit itu pada orang lain. Jangan terus menerus memikirkan rasa sakit itu. Buang jauh-jauh pikiran negatif. Janganlah mencari informasi negatif tentang rasa sakitmu itu. Karna itu akan menimbulkan rasa sakitmu bertambah parah. Pesan-pesan negatif di sekitarmu itu sebenanrya tidak penting. hanya berdampak buruk buatmu. Setidaknya itu yang pernah ku alami. Hindari stres. Itu akan membuat tubuhmu tak stabil. Tetaplah tersenyum tiap hari. Jangan mengeluh, jangan pernah sering merasa jengkel dan marah. Karena itu sumber utama penyakit jika kalian sadar. Dekatkan diri pada Tuhan, selalu....

Setelah membaca note ini. Aku ingin kalian melupakan cerita tentang rasa sakit yang kurasakan. Karena aku tak ingin kalian merasakanya. Cukup pesanku saja yang kalian ingat. Kita tak akan pernah menjadi manusia seutuhnya bila kita tidak bisa ikhlas dan sabar dalam segala hal. Apapun ujian Nya.. hadapilah... Betapapun berat, yakinlah... badai pasti berlalu. nothing impossible in the world. u must believe.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline