Lihat ke Halaman Asli

Andang Masnur

Komisioner

Origi, Solusi Liverpool Menatap Laga Penting Liga Champions

Diperbarui: 9 Maret 2020   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bangka.tribunnews.com

Liverpool memang kembali berada dijalur kemenangan saat menaklukkan tamunya Bournemouth akhir pekan ini. Kemenangan 2-1 tersebut semakin mendekatkan mereka ke tahta juara.  Apalagi hasil derby Manchester, MU keluar sebagai pemenang menaklukkan City yang berada di peringkat kedua dengan skor 2-0 di dini hari tadi. 

Kemenangan Liverpool atas Bournemout tersebut bukan tanpa catatan. Sebab Salah dkk lebih dulu dibobol oleh C. Wilson pemain depan Bournemouth di menit 9'. 

Berawal dari penetrasi di kanan pertahanan Liverpool para pemain Bournemouth bermain cantik dan setidaknya melewati empat pemain belakang the reds sebelum menaklukkan Adrian yang menjaga gawang menggantikan Becker.

Beberapa menit setelah gol pertama terjadi juga Adrian sempat kerepotan mengahalau serangan lawan yang berawal dari sepak pojok. 

Van Dijk yang biasanya menjadi menara halau saat serangan bola-bola atas sepertinya tidak mampu bekerja bagus. Untung saja mistar gawang masih menjadi penyelamat klub pemuncak klasemen sementara ini.

Meskipun kemudian Liverpool bangkit dan berhasil menyarangkan dua gol masing-masih oleh Mo Salah di menit 25' dan Sadio Mane di menit 33'.

Tetapi yang perlu dilihat adalah performa pertahanan Liverpool yang dibeberapa pertandingan terlihat tidak maksimal. Van Dijk, Gomes, Milner dan Alexander seperti mudah dilewati oleh pemain-pemain lawan.

Meski tercatat unggul jauh dalam hal penguasan bola dengan 75% berbanding 25%, tetapi tembakan yang mengarang ke gawang hanya 6 berbanding 4 tendangan.

Bahkan Liverpool sempat kerepotan dan nyaris kembali bobol di babak kedua. Adrian yang sudah terlanjur maju tertipu dengan tendangan yang dilesakkan pemain Bournemouth di menit 60'. Adalah Milner yang berhasil menyelamatkan gawang Liverpool.

Andai saja gol tersebut terjadi maka belum tentu Liverpool mampu meraih kemenangan. Sebab beberapa peluang-peluang yang tercipta gagal dikonversikan oleh pemain depan the reds.

Firmino seperti dalam performa yang kurang baik. Ada dua peluang terbaik yang tidak mampu dilesakkan menjadi gol oleh penyerang asal Brazil ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline