Lihat ke Halaman Asli

Andang Kasriadi

Konsultan Teknik dan Pengembang Kefir

Bagaimana Kefir Menyembuhkan Diabetes Type 2

Diperbarui: 22 Januari 2019   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kefir, pangan fungsional probiotik terbaik ini, merupakan pangan (makanan/minuman) yang sangat efektif menanggulangi Diabetes Melitus. Dari berbagai posting, literatur dan analisis para pengguna Kefir di seluruh dunia, saya menyimpulkan bagaimana cara kerja Kefir dalam menanggulangi Diabetes (khususnya type 2 - NIDDM). Berikut ini rangkumannya:

1. Detoksifikasi (menetralkan racun).
Racun bertebaran di sekitar kita, dalam makanan, di udara, bahkan juga dihasilkan oleh tubuh kita dalam proses metabolisme. Kefir, seperti juga susu dan ’air hidup’ lainnya, sangat berperan untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meringankan kerja hati dan ginjal. Dengan bersihnya tubuh dari racun, maka kerja setiap organ menjadi maksimal, termasuk organ pankreas yang menghasilkan insulin.

2. Menyediakan Gizi yang sempurna.
Gizi Kefir bahkan lebih baik dari susu. Nutrisi yang ada pada Kefir, menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk memperbaiki/meregenerasi sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin.
Kefir juga menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin. Tubuh memang ’pabrik farmasi’, yang canggih. Namun butuh bahan baku yang memadai, bila tidak ada bahan bakunya, bagaimana bisa menghasilkan ’obat’ yang baik ?

3. Memperbaiki Pencernaan dan Metabolisme.
Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikroflora yang bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam, dimulai dengan gangguan pencernaan. ”Death begin in colon”, begitulah ahli Barat menyebutnya.
Bakteri Probiotik pada Kefir turut membantu mencerna makanan yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga orang terhindar dari sembelit. Cairan Kefir juga merupakan ’air hidup’, yang mudah diserap tubuh. sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel dalam proses metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, karena dalam air susu ini memang mengandung insulin sapi. Kita juga tahu bahwa insulin yang digunakan oleh penderita diabetes, ada yang dibuat dari insulin sapi ini. Pada Kefir Kolostrum, insulin yang terkandung di dalamnya sekitar 60 sampai 100 kali lipat dibanding insulin yang terdapat pada susu, sehingga sangat membantu untuk lebih cepat mengantarkan gula ke dalam sel yang membutuhkan.

4. Membantu tidur yang lelap.
Perbaikan sel paling efektif pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada Kefir membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pankreas, disertai dengan penyediaan bahan baku yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan Diabetes. Kefir juga digunakan untuk mengatasi imsomnia.

Menggunakan Kefir sebagai ’obat’ Diabetes.
Bila gula puasa sudah di atas 200, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas (200 cc).
Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir bening sebagai pengganti minum sehari-hari, atau tambahkan Kefir Kolostrum.
Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat sendiri, yaitu dengan mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 liter susu murni, kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruangan. Sesudah menjadi Kefir Optima, simpan di kulkas. Kefir Optima ini juga diminum 3 kali sehari @ 200 cc. Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir Optima 1 sampai 2 gelas sehari.
Bila menggunakan Kefir yang sudah tersedia di pembuat Kefir dalam bentuk Kefir Prima dan Kefir Bening, maka Kefir Optima dibuat dengan mencampurkan Kefir Prima dengan Kefir Bening, dengan perbandingan 1:1.

 Olahraga merupakan hal tidak tergantikan untuk menjadi sehat
.
Ini penting, walaupun anda tidak menderita diabetes Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20 menit sehari.
Sebagai catatan, perlu diperhatikan bahwa bila tubuh tidak mampu berkeringat sesudah olahraga, artinya metabolisme sel tidak sempurna. Ini merupakan salah satu gejala khas penderita diabetes, disamping rasa haus, rasa lapar dan sering buang air kecil/beser.

Catatan:
Istilah Kefir Optima, Kefir Prima dan Kefir Bening adalah istilah yang digunakan oleh Komunitas Kefir Indonesia (Indonesian Kefir Society), yang merupakan grup di Facebook.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline