Kebanyakan gaya hidup Hedonisme ini terjadi diantara pelajar maupun mahasiswa,tuntutan lingkungan sekitar yang menjadikan mereka untuk memilih gaya hidup ini tanpa melihat apa yang akan terjadi dihidup mereka dimasa depan.
Mungkin kita tidak asing dengan kata " Gaya Hedonisme",dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Kesenangan dan kenikmatan setiap orang memang berbeda-beda tergantung bagaimana seseorang itu menanggapinya.
Tetapi yang sering terjadi di masyarakat menganggap bahwa materi adalah segalanya,tidak ada yang lebih penting dibandingkan uang,uang, dan uang. Uang menjadi lebih berarti,bahkan beranggapan jika tidak ada uang maka hidup tidak ada artinya. Saat pikiran berubah maka gaya hidup pun berubah.
Misalnya,hampir semua pelajar dan mahasiswa masih mengandalkan uang dari orang tua mereka untuk bertahan hidup terutama bagi mahasiswa yang tidak tinggal dengan orang tuanya. Tetapi,saat mereka memiliki relasi di sekolah,dikampus,atau ditempat lainnya dan melihat temannya hidup bermewah-mewahan ,semuanya ada tanpa memikirkan uang lagi mereka bisa hidup sesuai dengan keinginan mereka. Maka,dari sinilah pemikiran untuk mengubah gaya hidup mereka dimulai.
Banyak hal yang bisa mereka ubah mulai dari pakaian,makanan bahkan relasi,dan lain sebagainya. Relasi menjadi salah satu penyebab gaya Hedonisme terus terjadi, faktor-faktornya bisa berawal dari rasa malu,hinaan,dianggap remeh,iri dan dengki yang terus tumbuh didalam hati sehingga akan membentuk keinginan untuk menjadi sama seperti orang lain.
Ketika mereka tidak bisa memilih antara yang baik dan tidak,maka akan menjadi awal dari hidup mereka. Mungkin gaya hidup tersebut terlihat sangat aman dalam menghadapi situasi dilingkungan sekitar dan orang akan memandang bahwa dia sangat menikmati hidupnya. Tetapi,harus kita ketahui bahwa hidup yang baik dan terlihat aman belum tentu menjadi tempat yang nyaman untuk kita sendiri. Karena jika kita terus hidup dengan pandangan orang lain ,kita tidak akan menemukan hidup yang membuat kita nyaman dan tenang.
Gaya hidup seperti itu,tidak akan pernah selesai dan semakin kita mengikuti hidup orang lain maka akan mempersulit kehidupan kita. Bahkan kesulitan itu bisa memiliki dampak kepada kehidupan kita yaitu selalu merasa kekurangan uang, dijauhkan dari orang-orang terdekat disekitar kita , menyakiti diri sendiri ,dan Jauh dari rasa ketenangan dan kebahagiaan .
Tetapi,kita juga tidak bisa menyalahkan orang yang memilih gaya hidup seperti itu karena bisa saja mereka tidak pernah berkeinginan untuk hidup seperti itu tetapi relasi pertemanan, lingkungan sekitar, tetangga dan lain sebagainya yang membuat mereka mengambil langkah untuk bergaya hidup seperti itu sehingga mendekatkan mereka ke langkah yang salah.
Oleh karena itu,alangkah lebih baik jika kita tetap kepada pendirian kita dan jangan mudah tergoda dengan apa yang terjadi dilingkungan sekitar ketika baik itu gaya hidup,maupun yang lainnya. Lakukan hal yang ingin kalian lakukan jika itu bersifat positif dan bisa membuat hidup kalian tenang tanpa melihat hidup orang lain,ingin memiliki kehidupan seperti orang lain mungkin itu biasa tetapi kita juga harus melihat bagaimana diri kita.
Setiap hidup orang berbeda-beda,bisa saja didalam kehidupan yang terlihat indah terdapat kepahitan didalamnya. Jika kalian ingin hidup kalian berubah dan menjadi lebih baik carilah cara yang baik pula dan hidup secara sederhana lebih baik dibandingkan hidup bermewah-mewahan, tergoda dengan kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain mungkin sulit untuk ditahan tetapi berusaha untuk melawan itu menjadi langkah yang baik untuk menuju rasa ketenangan dan kebahagiaan yang sebenarnya.
Seperti firman Allah SWT didalam surat Al-A'raf 7: Ayat 31,yang berbunyi :