Lihat ke Halaman Asli

Anbi Adiyatma

Mahasiswa

Jay Gatsby, Perwujudan Sempurna dari American Dream, atau Hanya Ilusi?

Diperbarui: 10 Oktober 2022   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.ukscreenalliance.co.uk/

 

American Dream atau Impian Amerika Serikat adalah sebuah pandangan hidup nasional Amerika Serikat dimana semua orang terlepas dari ras, kelas, jenis kelamin, atau kebangsaan dapat sukses di Amerika melalui kerja keras. American Dream merepresentasikan pandangan cerah tentang masyarakat Amerika yang mengesampingkan masalah sosial seperti rasisme, misogini, dan masalah seperti ketidaksetaraan pendapatan.

American Dream juga memberikan gerakan kepada karya sastra yang ada di Amerika Serikat, salah satunya adalah The Great Gatsby karya Francis Scott Fitzgerald, seorang Novelis Amerika Serikat yang pertama kali di publikasikan pada tanggal 10 April 1925 dan sudah beberapa kali diadaptasikan menjadi film. Novel ini menceritakan kisah seorang pria bernama Jay Gatsby yang kaya raya dan gemar membuat pesta di Mansion nya padahal dulunya dia hanyalah anak seorang petani miskin yang tinggal di tepi kota tepatnya di North Dakota. Hal ini membuat seolah Gatsby seperti seseorang yang sedang mengejar American Dream.

Lalu, kenapa Jay Gatsby disebut sebagai perwujudan sempurna dari American Dream? Alasannya adalah, Gatsby sendiri bisa disebut sebagai kandidat terbaik ketika kita ingin membuat sebuah karya tulis tentang American Dream karena dalam novel, Gatsby berasal dari keluarga yang miskin, ayahnya hanya seorang petani, dan dia bisa menjadi sangat sukses dan kaya raya walaupun pada akhirnya dia hilang semua kekayaannya.

Selain itu, hal yang perlu dipertimbangkan ialah fakta tentang American Dream itu sendiri, mereka yang meraih atau mencapai impian meraka melalui kerja keras dan cara yang baik. Tapi, Gatsby dengan cepat memperoleh seluruh kekayaan nya dari hasil kejahatan. Gatsby pernah berusaha keras dengan menjadi asisten dari pengusaha tembaga bernama Dan Coby selama bertahun-tahun, namun hal itu sia-sia karena seluruh harta warisan Dan Coby jatuh ke tangan mantan istri Coby. Jadi, dia kembali ke kejahatan dan berhasil mengumpulkan kekayaannya.

Masih banyak yang meragukan bahwa Jay Gatsby merupakan perwujudan dari American Dream. Kalau dilihat dari jalan cerita novel, kita bisa menyimpulkan kalau Gatsby merupakan perwujudan dari American Dream. Namun, faktanya Gatsby memperoleh kekayaannya dengan cara tidak bermoral justru memperumit pemikiran tentang Gatsby sebagai perwujudan utama dari American Dream.

Jadi, penulis dari Novel ini ingin menyampaikan bahwa American Dream itu hanyalah sebuah Ilusi. Penulis juga mengangkat tema bahwa American Dream itu sudah mati. F. Scott Fitzgerald hanya menggambarkan apa itu American Dream melalui karyanya. F. Scott Fitzgerald juga mengatakan, "Those who pursue the American Dream believe that no matter how much they accomplish, there is always something better to strive for". Artinya "Mereka yang mengejar Impian Amerika percayalah bahwa sebanyak apapun hal yang mereka capai, akan selalu ada sesuatu yang lebih baik untuk diperjuangkan". Hal lain yang memperkuat bahwa American Dream itu hanyalah ilusi adalah pada kenyataannya, para imgiran kalangan rendah yang datang ke Amerika secara historis kesulitan dalam menjalani kehidupan di Amerika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline