Lihat ke Halaman Asli

WANITA INDAH ITU, BUNDAKU

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunda ..

Tak habis kosakataku

Untukku menorehkan tinta kepesonaan bunda..

Bunda..

Aku ingin cinta ini, hidup bersama aliran darah ,

Yang juga darah bunda..

Bunda , aku mencintaimu namun malu aku mengakuinya,,

Karena , terlebih gengsi merajai hati ini , bunda..

Bunda..

Maaf, maafkan aku, maaf dengan sangat

Aku yang terbiasa menentang,

Aku yang keras , dan bicara keras

Aku yang aku hardik diriku sendiri,

Karena ternyata , tak bisa aku mengutarakan

Cintaku ini untuk Bunda..

Bunda ..

Terimalah sesosok gadis coklat muda ,

Kepunyaan bunda ini, ke dalam

Pelukan cinta bunda..

Sekeping cinta

-ANBN-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline