Lihat ke Halaman Asli

Anazkia

Blogger

Kau Cari Bidadari Syurga

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala tanganku tak mampu menulis seindah kata-katamu, maka ku tulis bait-bait kalimat bukan untuk menyaingimu tapi, sebagai kado persahabatan untukmu.

Kau cari bidadari Syurga
Yang terlahir di dunia
Bukan dari Nur atau cahaya
Ia tercipta
Tapi, dari rahim wanita
Yang mulia akhlaknya

Di antara belahan bentang bumi-Nya
Kau temu Ia, kau jumpai dia
Kau puja parasnya, Kau puji akhlaknya
Dan kau berharap,
Ia yang akan menyempurnakan Dien mu
Kelak

Saat langkahmu dalam rencana-Nya
Ketika niatmu untuk meminangnya
Tiba-tiba, Ia menepi
Dia pun pergi
Dan kau, kini sendiri...

Dalam sendirimu kau ukir kata
Tentang bahtera rumah tangga
Juga kapal dan nahkoda

Mungkin dia bukan yang terbaik
Pun sebaliknya

Harapku pada Illahi
Yang menguasai langit dan bumi
Semoga kau menemukan pengganti
Bukan hanya cantik parasnya
Tapi cantik agamanya
Juga cantik pada akhlaknya

Insya Allah, Allahumma amin... Dalam kata yang tersendat-sendat, dalam kalimat yang tercungap-cungap. Ketika harus kembali belajar mengeja kata. Sungguh, betapa menulis itu harus di lakukan terus menerus tanpa henti. Untuk sahabatku, mohon maaf jikalau ada yang tak berkenan dengan kata-kataku.
30 september 2009, untuk seorang sahabat, Buwel yang kini sudah berbahagia dengan istrinya :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline