Lihat ke Halaman Asli

Anazkia

Blogger

Relawan Merapi, Berbagi Jejak Kebersamaan Untuk Anak Negeri

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menyimak tulisan-tulisan yang ada di buku ini, saya seperti berada di studio tari, di mana semua sisinya adalah cermin besar. Saya tak bisa menyembunyikan kekurangan, karena bisa nyawang githoké dhéwé (melihat tengkuk sendiri) menjadi mungkin, sesuatu yang dibakukan lewat peribahasa sebagai kemustahilan. Hanya hipokrisi yang melahirkan penyangkalan. Siapapun mereka, para beliau kontributor tulisan di buku ini, saya enggan memilah. Mau Facebooker, ‘Mulkiplier’, kompasianer, pemuja Blogspot atau Wordpress dan Twitter sekalipun, sudah tak relevan. Catatan-catatan mereka telah menyentil hipokrisi saya. Entah Anda, para pembaca sekalian.... (Blontank Poer)"

[caption id="attachment_139085" align="aligncenter" width="655" caption="Cover buku kedua kami"][/caption] Sedikit catatan dari Blontank Poer, atau saya selalu memanggilnya Pak Dhe Blontank dalam buku antologi teman-teman blogger dengan judul “Relawan Merapi” Berbagi Jejak Kebersamaan Untuk Anak Negeri.

Relawan Merapi, adalah sekumpulan tulisan teman-teman blogger yang terdiri dari hampir dari semua jaringan, Kompasiana, Multiply, Blogspot, Wordpress juga Dumalana. Bukan kebetulan ketika saya dapat ditemukan dengan mereka semua, Romo Wito yang saya temui di kompasiana, ternyata memiliki acount di multiply. Kemudian, Mas Arif Lukman saya bertemu dengannya juga di kompasiana dan lagi-lagi saya ketahui bahwa beliau juga salah satu emper's. Mas Dwi Wahyu, saya mengenalnya di facebook lantas baru saya menemukan dia di blogspot. Beranjak ke tukang cerita, dialah Mas Pradna Paramita seorang pengguna wordpress. Juga Mas Slamet Riyadi, yang ternyata adalah teman saya di blog sudah sekian lama. Sedang Maztrie, Kang Rawins, Mas Dhave dan Mbak Emi saya sudah kerap berinteraksi di Multiply.

Ide menerbitkan buku ini adalah ketika beberapa teman-teman blogger banyak yang menuliskan kisahnya di blog selama terlibat sebagai relawan ketika erupsi Merapi 2010. Tujuan membukukan tulisan teman-teman adalah untuk berbagi, di mana royalty sepenuhnya yang kami dapatkan adalah untuk charity.

Menjadi tidak mudah ketika naskah kami sudah terkumpul, saya sebagai pencetus ide harus mencari penerbit. Karena mengalami sedikit kendala untuk menembus penerbit mayor, akhirnya saya dan beberapa teman berinisiatif untuk menerbitkan secara indie dengan dibantu beberapa teman kompasianer sebagai donaturnya. Maka terbitlah buku pertama kami dengan jasa penerbit indie. Meskipun pada akhirnya kami kecewa dengan penerbit tersebut, karena buku kami tidak mengalami editing sama sekali. Alhamdulilah, meskipun dengan keterbatasan dan kekurangan buku, kami bahu membahu untuk menjual buku pertama sebanyak 100 eksemplar.

Rencana selanjutnya setelah buku pertama habis, kita putar modal untuk menerbitkan buku yang kedua. Tentunya setelah saya menarik naskah dari penerbit pertama dan pindah ke penerbit lainnya. Target kami saat itu adalah buku bisa terbit sebelum kopdar 1000 blogger nusantara di Sidoarjo. Sebagai bentuk promosi dan bentuk peduli dari teman-teman blogger tentang musibah Merapi.

Sempat mengalami spot jantung dan deg-degan di mana kurir yang mengantar buku sedikit melenceng dari yang ditentukan. Awalnya buku akan sampai ke Sidoarjo hari jum’at 28 oktober 2011, tapi ternyata mendapat kabar kalau hari sabtu baru sampai di Sidoarjo. Dan rundown jadwal yang dibuat panitia dalam “Blogger dan tanggap Bencana” dicancel menjadi hari sabtu malam.

Alhamdulilah, merasa senang ketika mendapat kabar buku di hari sabtu sudah sampai di Sidoarjo. Juga ketika tak lama setelah itu twitter saya beberapa kali dimention teman-teman yang berada di sana kalau sudah memiliki bukunya. Ah, puji Tuhan dengan segala kuasa-Nya. Alhamdulilah, saya begitu merasa bergembira…

Kegembiraan saya tentu saja tak terlepas begitu saja dari bantuan teman-teman lainnya. Pertama untuk kontributor yang telah rela tulisannya saya bajak tanpa imbalan apapun. Juga kepada beberapa teman-teman komunitas blogger baik dari daerah maupun yang di pusat, Bang Fiko dan Bang Atta dari komunitas Bertuah-Pekanbaru, Ki Demang Suryaden dari komunitas Jogloabang-Jogja, Pak Dhe Blontank dari komunitas Bengawan-Solo, Pak Amril Taufik Gobel dari komunitas Be Blog-Bekasi juga Mas Nasir dari @jalin Merapi. Dan tak lupa adalah komunitas multiply yang telah menjadikan saya sebagian dari keluarga.

Tak lupa untuk Maztrie, yang telah bersusah-susah membimbing saya meskipun dalam kesibukan dan kesempitan waktunya. Beliaulah yang banyak membantu memperbaiki naskah juga sebagai kurir pengiriman buku. Juga telah mewakili saya di Sidoarjo untuk sedikit berbicara tentang buku ini. Sahabat-sahabat saya sebagai donatur, BukanDinda, Ifendayu, Wahyudi Bahri dan Roni semoga kebaikan kalian mendapat balasan dari Pemilik Sang Maha baik.

Selain ucapan terimakasih, saya pribadi selaku penanggung jawab juga memohon maaf kepada teman-teman yang telah membeli buku kami yang pertama dengan segala kekurangannya. Terimakasih karena pembelian teman-teman semua menjadikan buku ini terbit untuk yang kedua kalinya.

Inilah teman-teman yang terlibat dalam penulisn buku “Relawan Merapi” Berbagi Jejak Kebersamaan Untuk Anak Negeri”

Arif Lukman Hakim

Dwi Wahyu

Dhave Danang

Rawins

Emi Farikhah

Maztrie

Pradna Paramita

Slamet Riyadi

Yustinus Slamet WK

[caption id="attachment_139089" align="aligncenter" width="600" caption="Koleksi foto Dhave Danang"][/caption] [caption id="attachment_139090" align="aligncenter" width="600" caption="Pasca erupsi beberapa bulan lalu. Koleksi Maztrie"][/caption] Buat teman-teman yang ingin membeli buku ini, untuk wilayah Jakarta mulai minggu depan sudah beredar di toko-toko buku Gramedia. Sedang untuk wilayah luar Jakarta bisa menghubungi saya langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline