Lihat ke Halaman Asli

Anazkia

Blogger

Kado Dari Blogger Indonesia di Hari Sumpah Pemuda

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_138660" align="aligncenter" width="576" caption="Kenangan setahun lalu"][/caption]

Tepat setahun lalu, 28 oktober 2010 saya dan beberapa teman-teman komunitas multiply menghadiri undangan XL dalam acara soempah pemoeda 2.0 bertempat di gedung stovia Jakarta. Bersama dengan 14 komunitas blogger dari seluruh Indonesia, (komunitas Blogger Makassar, Manado, Ambon, Kalimantan, Padang, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bandung, Jakarta dan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) serta gerakan masyarakat diantaranya adalah gerakan masyarakat Indonesia Optimis dan Komunitas Historia Indonesia (KHI), dan komunitas online lainnya. Di gedung inilah kami sama-sama mendeklarasikan soempah pemeoda 2.0.

[caption id="attachment_138661" align="aligncenter" width="576" caption="Deklarasi soempah pemoeda online dilakukan serentak dan disiarkan di beberapa media *lagi2 cerita tahun lalu :D"][/caption]

Berbagai rancangan acara dibuat, diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang para korban Mentawai, Wasior dan Merapi.

Selain itu juga diadakan talkshow membahas makna dan relevansi semangat sumpah pemuda sejalan dengan semakin meluasnya perkembangan teknologi digital, menghadirkan Dr. Anhar Gonggong (sejarawan), Dr. Imam Prasodjo (Sosiolog), Adrie Subono (wirausahawan), Sudiyanto ( Peraih Indonesia Berprestasi Award 2008), Iman Brotoseno (praktisi dan penggiat social media) serta moderator Jaya Suprana.

Yah, itu kenangan setahun lalu ketika saya berada di Indonesia. Masih teringat dengan jelas, malam sebelumnya 27 oktober 2010 saya bersama teman-teman multiply menyaksikan filem pendek yang dibuat oleh teman-teman kreatif multiply untuk event pesta blogger. Juga menggandakan dalam bentuk VCD, kemudian dijual dan keuntungannya untuk wasior, Mentawai dan Merapi.

Selang beberapa hari, tepatnya 30 oktober 2010 saya kembali ke Jakarta untuk menghadiri pesta blogger di mall epicentrum Kuningan-Jakarta. Ajang pesta blogger dijadikan sarana untuk saling bertemu antar blogger se-Indonesia. Selanjutnya, saya masih terhubung dengan komunitas teman-teman multiply. Menanyakan kelanjutan rencana kami, yang awalnya akan ke Jogja menuju goa Jamblang.

Rencana kami tidak diubah, hanya berubah tujuannya. Kalau awalnya kami ingin jalan-jalan kali ini beberapa teman terpencar ke dalam beberapa NGO dan perkumpulan untuk menjadi relawan. Dari situ kami terus berbagi dan berinteraksi. Dukungan moril dan materi bahu membahu saling berbagi.

Singkat cerita, kepergian kami ke Jogja membuahkan cerita yang tertuang di dunia maya. Atas itu pula, ide sederhana digulirkan, membukukan tulisan teman-teman yang menjadi relawan di mana royalty sepenuhnya untuk kemanusiaan. Meskipun sebagian dari kami banyak yang pergi, tapi tak semua mengirimkan tulisan. Berbekalkan blogwalking dari blog ke blog, alhamdulilah saya menemukan tulisan teman-teman yang serupa, berkisah tentang cerita suka duka selama menjadi relawan di Jogja ketika erupsi Merapi 2010.

Uniknya, tulisan ditemukan dari berbagai platform blog. Baik blogspot, multiply, wordpress pun dengan kompasiana.Akhirnya terkumpul 10 artikel dari sepuluh teman-teman blogger, enam di antaranya adalah kompasianer. Tersusunlah sebuah buku dengan judul “Relawan Merapi” Berbagi Jejak Kebersamaan Untuk Anak Negeri. Setelah buku disusun, lantas saya kembali berdiskusi dengan beberapa teman-teman senior blogger dari komunitas Bertuah Pekanbaru. Atas usul Bang Atta dan Bang Fiko, saya menghubungi beberapa komunitas blogger lain. Di antaranya, komunitas Jogloabang ki Demang Suryaden yang memberikan endrosment. Pak Dhe Blontank Poer komunitas Bengawan Solo, memberikan sekapur sirih. Pak Amril, komunitas blogger Bekasi memberikan endrosment dan terakhir adalah Mas Nasir dari @jalinmerapi.

Terimakasih buat teman-teman dan sahabat lainnya...

Itu cerita sederhana kami, tulisan kami dari teman-teman blogger Indonesia di hari Sumpah Pemuda. Dari blogger Indonesia, untuk Indonesia. Semoga langkah kecil kami berarti dan bermanfaat untuk orang lain.

[caption id="attachment_138663" align="aligncenter" width="614" caption="Buku cetakan kedua "][/caption]

Buku ini menceritakan dengan jernih dan renyah beragam kisah tidak hanya dari sisi penanganan sosial bencana Merapi yang dramatis dan menyentuh, namun juga menyajikan perspektif humanis serta nuansa cinta yang kental. Dituturkan dengan gaya bahasa yang lancar mengalir membuat buku ini layak menjadi pilihan bacaan bagi anda untuk lebih memahami bagaimana pengelolaan bantuan sosial bencana Merapi ditangani dengan hati dan kepedulian penuh.

-- Amril Taufik Gobel, Blogger (www.daengbattala.com), Penulis dan Kontributor konten pada Yahoo Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline