Lihat ke Halaman Asli

Ana Syafitri

Mahasiswa

Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 26 Mei 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sistem pendidikan di Indonesia bisa dibilang baik, meskipun banyak juga kekurangannya. Tetapi dibalik banyaknya kekurangan itu terdapat juga banyak kelebihan diantaranya terdapat bantuan bagi siswa yang kurang mampu untuk dapat mengenyam pendidikan secara gratis.

Menurut saya, hal ini ampuh untuk menekan jumlah anak Indonesia untuk dapat berpendidikan tinggi. Tapi ada juga kekurangannya seperti kurangnya pendidikan di daerah terpelosok.

Secara umum, ada 3 jenjang sistem pendidikan nasional atau bisa dikatakan sebagai wajib belajar 9 tahun dimulai dari Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah (SMP), dan Pendidikan Tinggi (SMA). Tapi kebanyakan, bagi orang-orang yang kurang mampu mereka hanya mengenyam pendidikan sampai SMA saja bahkan ada juga yg hanya SD saja. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh finansial saja tetapi juga disebabkan oleh jarak, dan kurangnya tenaga pendidik di daerahnya. Dengan begini bantuan dari pemerintah sangatlah diperlukan untuk membuat mereka mampu mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

Dibalik kekurangannya ada juga kelebihannya yaitu banyak dari mereka yg beruntung mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan bantuan pendidikan sampai perguruan tinggi, tentu hal itu tidak didapatkan dengan Cuma-Cuma. Salah satu cara untuk mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah adalah dengan mendapatkan nilai yang tinggi. Dengan banyaknya anak yang mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah saat ini, berarti banyak anak juga yang mendapatkan nilai tinggi. Itu artinya kualitas pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat baik adanya.

Sebagai penutup, saya ingin mengutip arti dari pesan Rasulullah yang artinya “tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”. Dalam menuntu ilmu, tidak ada batasan usia, karena pendidikan sepanjang hidup kita. Itulah yang menjadi dasar saya terus menuntut ilmu.

Karena menuntut ilmu sendiri itu tidak selalu dari pendidikan formal, bisa juga menuntut ilmu dari pendidikan non formal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline