Lihat ke Halaman Asli

Anasthasia Ismawati

Guru SMP Maria Goretti Semarang

Implementasi Filosofi Ki Hadjar Dewantara Terhadap Positif Branding di SMP Maria Goretti

Diperbarui: 24 Juni 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi SMP Maria Goretti Semarang

Saat ini kita sangat familiar mendengar istilah branding. Istilah "branding" sering digunakan dalam dunia bisnis. Branding merupakan pencitraan suatu produk dapat menarik dan melekat di benak konsumen.Tujuan utama dari suatu branding adalah untuk mengenalkan "brand" perusahaan. Brand / merek adalah nama, istilah, desain, atau ciri-ciri lainnya dari sebuah produk / jasa yang lainnya.

Istilah "branding" saat ini diadopsi dalam dunia pendidikan / persekolahan, sehingga munsul "school branding" atau pencitraan sekolah yang bertujuan untuk menciptakan "image" sekolah di masyarakat.  Untuk pencitraan sekolah seperti hanya nama-nama merek produk, sekolah perlu menunjukkan karakteristik visual yang mudah diingat dan dapat dibedakan dari sekolah lain. Selain karakteristik visual karena sekolah itu berkaitan dengan produk hasil pembelajaran yang berbeda dengan barang produksi adalah berupa mutu hasil pembelajarannya. Mutu hasil pembelajaran adalah siswa dan lulusannya yang memiliki nilai / value.

Mengapa sekolah harus melakukan branding

Tahun ajaran baru dan penerimaan peserta didik ada dua hal tersebut menjadi fokus SMP Maria Goretti, fokus disini menyangkut bagaimana mendapat siswa baru yang sesuai target, baik dari segi jumlah yang diharapkan, namun juga dari segi kualifikasi calon siswa di tengah tingginya persaingan lembaga pendidikan swasta dalam mendapatkan siswa baru.

Untuk dapat berjalan tegap di tengah persaingan, dan mampu memenangkan persaingan tersebut, maka SMP Maria Goretti membangun branding sekolahnya.

Untuk membangun image sekolah perlu perencanaan yang matang, sesuai visi misi lembaga dan juga marketabel, sehingga membuka peluang sekolah untuk mendapat murid yang sesuai dengan target kualitas dan kuantitas. Hal yang harus disiapkan lembaga / sekolah adalah keahlian komunikasi yang bisa menyampaikan informasi, sosialisasi, dan promosi tentang sekolah sangat diperlukan. Informasi yang disampaikan harus seefektif mungkin.

Dengan membangun branding diharapkan dapat :

  • Orang tua calon siswa maupun siswa dapat melihat daya tarik sekolah.
  • Sekolah mudah mendapat loyalitas pelanggan terhadap jasa yang diberikan.
  • Sekolah mendapat peluang dalam menetapkan harga jualnya.
  • Peluang untuk sekolah menerapkan diferensiasi layanan.
  • Memberikan ciri yang berbeda dengan layanan sekolah lainnya yang menjadi kompetitor.

Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam konsep ini, pendidik hanya dapat menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Dalam proses menuntun, anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberikan tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Konsep kemerdekaan belajar anak dapat diterapkan melalui pendidikan yang berpihak pada anak (menghamba pada anak), maknanya bahwa pendidikan yang guru berikan harus berorientasi pada anak dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan. Salah satu contohnya dengan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Kodrat anak adalah bermain, sehingga pembelajaran bisa diintegrasikan dengan pola permainan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline