Lihat ke Halaman Asli

Anastasya YucaVenina

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro 2017

Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan di Kala Covid-19

Diperbarui: 13 Agustus 2020   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jakarta (13/08/2020) - Di tengah masa pandemi sekarang ini, Universitas Diponegoro menurunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN Pulang Kampung dikarenakan pandemi Covid-19. KKN yang berlangsung pada tanggal 5 Juli -- 15 Agustus 2020 ini mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan KKN di desa mereka masing-masing.

Hal ini menjadi hal yang sangat baru dan tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi mahasiswa, karena kegiatan KKN ini dilaksanakan secara mandiri dengan tetap memperhatikan wajib protokol kesehatan dari pemerintah setempat.

Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak pada semua sektor, hal ini lah yang membuat UNDIP menjunjung tema KKN yaitu pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Ekonomi merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 ini, maka, tersadar akan pentingnya pengembangan sektor ekonomi terutama pada UMKM sekitar yang harus tetap melanjutkan roda perekonomiannya, mahasiswa UNDIP merasa wajib untuk membantu memberikan sosialisasi terkait strategi pemasaran guna membantu UMKM setempat. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh UMKM guna meningkatkan penjualan di kala pandemi Covid-19.

1. Tetap Terhubung dengan Pelanggan di Media Sosial
Setiap usaha pasti sudah memiliki pelanggan masing-masing, dengan adanya pandemi yang mengakibatkan keterbatasan pertemuan, alangkah lebih baiknya jika kita tetap terhubung dan menunjukkan dukungan kepada pelanggan.

2. Fokuskan Penjualan pada Saluran Online
Pandemi ini mengharuskan kita menerapkan social distancing sehingga terjadi perubahan perilaku dari konsumen. Dengan mengubah focus penjualan menjadi berbasis online, maka usaha kita akan tetap dapat diakses oleh konsumen.

3. Gunakan Kata Kunci Untuk Penargetan yang Tepat
Setelah beralih focus penjualan menjadi online, kita harus menentukan kata kunci yang tepat karna calon konsumen pasti akan menggunakan kata kunci tertentu berdasarkan apa yang mereka butuhkan.

4. Evaluasi Harga dan Pesaing
Semua orang pasti terkena dampak dari Covid-19 ini, maka penting untuk mengevaluasi harga serta pesaing. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan penawaran khusus seperti diskon atau pembelian paket dengan harga yang lebih murah.

5. Pastikan Keamanan Produk Pada Saat Promosi Penjualan
Keamanan menjadi salah satu faktor terpenting dikala pandemi. Maka alangkah lebih baiknya jika kita meningkatkan keamanan penjualan produk pada saat promosi penjualan sehingga tercipta citra dan aman dari konsumen saat ingin membeli produk/jasa.

6. Beralih Kepada Produk yang Dibutuhkan dikala Pandemi
Dengan adanya virus Covid-19 ini juga membuat kita membutuhkan peralatan khusus seperti masker, alat makan, hand sanitizer, serta peralatan lainnya. Maka, dengan menambahkan produk yang berkaitan, maka juga akan melebarkan market.

Dengan menerapkan tahapan tahapan tersebut, diharapkan bisa membantu perekonomian UMKM serta meningkatkan penjualan bagi para UMKM di kala pandemi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline