Lihat ke Halaman Asli

Anastasia Nessa

as a student

Mengupas Aliran Film "Jaka Sembung" (1981) dan "Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212" (2018)

Diperbarui: 15 September 2022   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaka Sembung (1981). Sumber https://www.rukita.co/  

Siapa yang pernah mendengar tentang dua film ini ? Kedua film yang berbeda era tentunya. Untuk mencari lebih dalam, yuk kita baca bersama! 

Cerita Singkat 

Jaka Sembung (1981)

Jaka Sembung Sang Penakluk yang dikenal dengan 'Jaka Sembung" ini merupakan salah satu film lawas Indonesia yang di produksi oleh Rapi Films.

Film ini bercerita tentang kisah Jaka Sembung yang melawan pasukan Hindia Belanda yang melakukan kekejaman pada orang yang tidak bersalah. Diceritakan bahwa Jaka Sembung ini memiliki ilmu bela diri yang tinggi.

Komandan Hindia Belanda kemudian mengadakan sayembara untuk mengalahkan Jaka Sembung. Singkat cerita, Jaka Sembung dikhianati oleh salah seorang penduduk dan akhirnya ditangkap karena kalah dengan Ki Hitam (jawara sakti).

Dia kemudian di siksa hingga matanya diambil secara mengerikan dan kemudian ia melarikan diri dan disihir menjadi seekor babi hutan oleh Ki Hitam.

Jaka Sembung memiliki kekasih yang bernama Surti yang kemudian membawanya kepada guru Jaka Sembung. Surti sangat mencintai Jaka Sembung.

Surti rela mati karena memberikan kedua matanya kepada Jaka Sembung. Jaka Sembung yang sedih karena kematian Surti berumpah untuk membalas dendam kepada Komandan Hindia Belanda dan Ki Hitam.

Jaka Sembung yang dibantu oleh rakyat desa dan Maria (putri komandan Hindia Belanda) menyerang benteng milik komandan itu. Terjadilah pertempuran yang hebat antara Jaka Sembung dan Ki Hitam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline