Lihat ke Halaman Asli

Levianti

Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Hujan

Diperbarui: 18 November 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi hujan dari bola.com)

Hujan membilas bersih dedaunan pohon di pinggir jalan.

Pun butiran debu aspal turut pergi bersama alirannya.

Aroma tanah basah lembut menyegarkan jiwa.

Nikmat cuma-cuma yang dibagi rata oleh semesta.

Hujan mendinginkan saraf otak yang penat.

Pun keringat tubuh luruh diguyurinya.

Syukur yang singgah sungguhlah berkah.

Nikmat cuma-cuma yang hadir kapan dan di mana saja.

Air yang kemarin langka kini tercurah tanpa biaya.

Adakah hujan pun menjelma pemimpin bangsa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline