Lihat ke Halaman Asli

Levianti

Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Terima Kasih, Ibu!

Diperbarui: 5 November 2023   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: ceekbee.tumblr.com-pinterest)

Masih hangat kurasakan tubuhku di dalam pelukanmu

Pelukmu kuat dan tulus, melepaskan ketegangan ototku nan kaku

Rileks, nyaman, dan dipenuhi cinta sebagaimana aku ada

Melelehlah duka atas cacatku, yang tanpa sadar pernah kau cela

Walau kau tak berada di dekatku

Namun cahaya hidupmu mengiringi langkahku

Lihatlah aku, Ibu!

Aku berhasil mengikuti jejak teladanmu

Aku tahu, kau sedang tersenyum, Ibu

Senyumanmu, yang selalu di dalam diam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline