Lihat ke Halaman Asli

Levianti

Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Sabit Syukur Menuju Purnama

Diperbarui: 3 November 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi Bulan Purnama, Sumber: etsy.com-pinterest)

Cukup tidur membuat tubuhku siap bangun.

Niat memenuhi kebutuhan keluarga memercik asaku tuk bergiat.

Aroma kopi dan panggang roti menghangatkan celoteh pagi.

Senyum-senyum kecil pun lahir mengawali hari.

Aku siap bahagia.

Namun keluh kesah ternyata masih ada.

Menarikku tuk duduk dulu sejenak diam.

Sabar menunggu sabit syukur menuju purnama.

Selama menunggu, kunikmati sensasi yang disuguhkan indera.

Kukuruyuk ayam milik tetangga, musik radio di rumah, dan derum kendaraan dari kejauhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline