I manmu yang sesungguhnya terpantul dari perbuatanmu.
N olak kenyataan itu dan menutupinya dengan nafsu kebenaran semakin membuatmu palsu.
T erimalah cacatmu, dia itu cucu jiwamu.
E yang! Selamatkanlah aku!
G enderang perang batin pun bertalu-talu.
R awat?! Atau musnahkan?!
I manmu menentukan arah tindakan.
T ekunilah proses belajar yang diselenggarakan kehidupan.
A mbil sudut pandang kreatif, tempatkan kelemahan sebagai pendukung kekuatan.
S elaraslah perbuatanmu dengan harapan iman.