Lihat ke Halaman Asli

Levianti

Psikolog, Dosen Psikologi Universitas Esa Unggul

Widiwasa

Diperbarui: 10 Juli 2023   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(wattpad.com-pinterest)

Cahaya putih bersinar lembut

Kalbu terpukau penuh takjub

Senandung riang tarian ringan berturut-turut

Syukur tumpah ruah dalam diam termaktub.

Cahaya putih bersinar lembut

Membuka mata hati yang semula tertutup kabut

Mengulurkan seutas harap 'tuk angkat asa nan terpuruk

Merengkuh sukma ke dalam peluk.

Cahaya putih bersinar lembut

Menyapa ramah membasuh lelah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline