Siapa?!
Maaf, bukan kamu, melainkan saya.
Yang sangat ingin juara.
Tanpa sadar menomorduakan sesama.
Munafik?!
Maaf, bukan panembahan, melainkan abdi.
Yang menolak dan menyembunyikan fasik.
Bertutur kesempurnaan 'tuk pulih rasa benar diri.
Terus?
Saya gelisah dan permisi mengaku.
Rendah hatilah yang sesungguhnya kurindu.