Gondoriyo, (03/08/2021) -- Akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan PPKM DARURAT se Jawa - Bali. Imbas dari kebijakan tersebut dirasakan langsung pada sektor ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi melambat. Kebijakan pemerintah melalui penerapan PPKM berdampak signifikan pada dinamika aktivitas ekonomi dan keuangan, misalnya melalui kebijakan jam tutup lebih awal pada UMKM tentu berimplikasi terhadap penurunan pendapatan. Maka dari itu, untuk memperbaiki dan meningkatkan ekonomi masyarakat pada saat pandemi berlangsung bisa dimulai dari golongan UMKM. Pelaku UMKM dapat menyesuaikan usahanya sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.
Saat ini pemerintah telah memberlakukan kebijakan physical distancing, dimana masyarakat diharuskan membatasi aktivitasnya di luar rumah. Untuk itu, para pelaku UMKM perlu menciptakan strategi pemasaran yang sesuai dengan keadaan saat ini. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital karena disaat pandemi ini, masyarakat cenderung memanfaatkan teknologi dan pelayanan yang memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke e-commerce agar bisnisnya dapat bertahan dimasa PPKM Darurat ini.
Bermitra dengan Gofood merupakan salah satu strategi marketing terbaik yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM, khususnya pada sektor kuliner. Melalui GoFood, masyarakat yang tidak dapat keluar rumah tetap bisa membeli produk dari UMKM. Namun nyatanya, pelaku UMKM masih banyak yang "gaptek" dan belum bisa memanfaatkan kecanggihan dari teknologi. Padahal dengan menggunakan teknologi yang ada dapat memudahkan setiap pihak, baik penjual maupun pembeli serta membantu pemerintah dalam mencegah penularan virus.
Oleh sebab itu, Anastasia Dwi Putri selaku mahasiswa Prodi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Marry Christiyanto, M.P., I.P.M yang sedang melakukan program KKN memiliki program kerja yang bertujuan untuk membantu UMKM bertahan di tengah pandemi Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi sebagai strategi marketing terbaik dengan pemanfaatan layanan GoFood. Harapannya, melalui program kerja ini dapat membantu pelaku UMKM sekitar dalam mengembangkan bisnisnya tanpa perlu melakukan transaksi secara langsung guna mengurangi risiko penularan virus.
Sosialisasi ini dilakukan dengan bantuan media Whatsapp Grup melalui kolektif kontak pribadi pemilik UMKM terpilih secara door to door. Penggunaan media Whatsapp Grub dilakukan mengingat adanya pembatasan aktivitas sosial di Kelurahan Gondoriyo. Sosialisasi ini juga didukung dengan bantuan poster online untuk mempermudah pelaku UMKM menyerap mater yang disampaikan. Berikut merupakan dokumentasi dari program kerja ini.
Sosialisasi tersebut dilakukan dalam 1 (satu) hari, yaitu pada tanggal 15 Juli 2021. Namun, karena sebagian besar UMKM belum paham terkait tata cara pendaftaran sebagai mitra GoFood, maka kegiatan edukasi tetap dilanjutkan keesokan harinya. Kegiatan lanjutan tersebut dilakukan melalui personal chat maupun telfon. Dari kegiatan edukasi ini, diharapkan UMKM lebih melek terhadap pemanfaatan media digital serta dapat segera bermitra dengan GoFood untuk meningkatkan popularitas produknya yang nantinya akan berimplikasi terhadap kenaikan penjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H