Lihat ke Halaman Asli

Tugas Koneksi Antar Materi Modul 2.1

Diperbarui: 24 Februari 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disajikan oleh         : Anastasia Ida Ristiani, S.Si

Unit Kerja                  : SD Pangudi Luhur 3 Yogyakarta

CGP Angkatan VII

A. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid

Pada modul 2.1 mempelajari tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Dalam modul ini kita diajak belajar bagaimana sebagai guru dapat menyediakan pengalaman belajar yang memastikan bahwa semua murid dengan segala keragamannya dapat kita penuhi kebutuhan belajarnya, sehingga mereka dapat menunjukkan kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan setelah lulus atau menyelesaikan setiap jenjang pendidikannya. Pembelajaran berdiferensiasi akan memungkinkan guru mewujudkan hal ini.

Modul 2.1 juga tidak bisa dilepaskan dari modul sebelumnya, yaitu modul 1.1-1.4. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana pembelajaran berdiferensiasi, maka kitab isa mempelajari tentang: 1) pengertian pembelejaran berdiferensiasi, 2) strategi pembelajaran berdiferensiasi, 3) penialian pembelajaran berdiferensiasi, 4) alasan pembelajaran berdiferensiasi dapat berhasil, dan 5) peran kepala sekolah dalam pembelajarn berdiferensiasi.

B. Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Pembelajaran berdiferensiasi juga diartikan sebagai serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut terkait dengan: 1) Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, 2) Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya, 3) Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi, 4) Manajemen kelas yang efektif, dan 5) Penilaian berkelanjutan.

Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dilaksanakan dengan terlebh dahulu mengetahui kebutuhan murid. Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek: 1) kesiapan belajar murid (readiness), 2) minat murid, dan 3) profil belajar murid.

1) Kesiapan Belajar

Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep atau keterampilan baru. Perspektif untuk menentukan kesiapan belajar murid yang terdapat dalam Equalizer yang diperkenalkan oleh Tomlinson (2001: 47) tersebut adalah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline