Lihat ke Halaman Asli

ANASTACIA TETI

Mahasiswi Universitas Diponegoro

Limbah Jadi Lilin? Emangnya Bisa?

Diperbarui: 14 Agustus 2022   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

JATINGALEH - Kamis (28/07) Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro di Desa Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan lilin dari minyak jelantah. Upaya ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi limbah minyak yang akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

Seperti yang kita tahu minyak merupakan salah satu bahan yang sering digunakan di rumah tangga. Peranan minyak yang besar terlihat dari sebagian besar masakan Indonesia yang menggunakan minyak dalam proses pengolahannya. Penggunaan minyak dalam jumlah yang besar akan menimbulkan limbah yang sama besarnya. 

Jumlah limbah minyak yang sangat banyak ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat masih membuang sisa minyak secara sembarangan. Kurangnya tempat pengolahan limba ini menimbulkan masalah yang terus muncul, masalah tersebut diantaranya adalah penyumbatan pipa, pencemaran air dan kematian pada biota.

Dokpri

Permasalahan diatas yang menjadi landasan dilakukannya kegiatan demonstrasi pembuatan lilin dari minyak jelantah di RW 08, Jatingaleh. Kegiatan dilaksanakan dengan peserta sebanyak 8 orang. Kegiatan dilakukan  dengan praktik langsung. Kegiatan berjalan secara lancar dan interaktif dengan peserta. Demonstrasi ini diharapkan dapat mengurangi limbah minyak jelantah dan menjadi inovasi usaha. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline