Lihat ke Halaman Asli

Antara Presiden SBY dan SBYeah

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa bulan terakhir ini nama Presiden RI SBY memang sedang melambung tinggi, mengiringi melambungnya harga-harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri. Tak kurang dari masyarakat kalangan bawah (bawah sekali seperti saya) hingga para petinggi negeri yang lebih mempunyai banyak kepentingan untuk angkat bicara. Dari komunitas wedangan alias angkringan, sekedar kumpul-kumpul, dari media cetak sampai elekronik setiap saat  pun memperbincangkan SBY. Bahkan tetangga saya yang - maaf - hanya tukang batu pun ikut - ikutan ngrasani, katanya begini," SBY ki karepe piye to, aku entuk duit kok ora cukup di nggo blonjo". Maksudnya kira - kira  "SBY itu maksudnya gimana sih, aku dapet uang kok tidak bisa mencukupi belanja harian". Dan tak ketinggalan pula intensitas dunia maya mau tidak mau merangkak naik untuk tidak ketinggalan memperbincangkannya, dari sekedar ngomongin SBY yang - katanya - seneng curhat, ngrasani tentang apa yang sudah terjadi pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI, tentang ledakan gas yang banyak makan korban. Dan masih banyak yang lainnya, segala macam tetek bengek (ada yang tahu kenapa di sebut tetek bengek) persoalan bangsa ini. Tak banyak yang saya akan tulis di sini, saya hanya akan sekedar share dengan apa yang terjadi di dunia maya, terutama dari Social Networking yang terkenal di Indonesia selain Facebook maupun Kompasiana ini, yaitu dari dunia persilatan Twitter. Kalau Anda semua masuk menjadi anggota persilatan  Twitter kemungkinan tidak akan melewatkan akun berikut ini, yaitu akun resmi Presiden SBY berisikan kegiatan yang diupdate dari Situs Resmi Presiden Republik Indonesia. Inilah mungkin salah satu cara SBY memaklumatkan kegiatan dan opini-opininya. Kalau saya jadi Presiden pasti juga akan melakukannya, paling tidak Presiden Rumah Tangga nantinya.

Dan dari sekian ratus ribu akun di Twitter, saya menemukan akun yang bertolak belakang dengan kegiatan SBY, kurang tahu maksud akun ini apa, tapi yang jelas sangat menggelitik sekaligus menghibur, karena isi What's Happening_nya kontra banget dengan akun aslinya, berisi banyak plesetan - plesetan dari kejadian maupun kegiatan SBY, misalnya "ini acara sambutan mulu. saya kapan nyanyinya?!" atau "Pesan saya; walaupun anda tidak cinta saya, tetaplah cinta tanah air. Sekarang saya minta diri dulu. Besan ngajakin karaokean." Saya sudahi dulu ya, mendingan langsung ke TKP : @sbyeah @presidensby Follow saya nanti di Folbek, 100 % dijamin : @anasmara Tulisan Sebelumnya : Para Mudha lan Kamardhikan Kepada Perempuan Ramadhan Kebangsaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline