Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan struktural yang sangat cepat di bidang pendidikan dan dunia kerja. Kondisi ini tanpa disadari memaksa setiap orang untuk harus mau berubah.
Melihat kondisi itu, Program Studi Akuntansi Universitas Widyagama Malang mengadakan Seminar Daring Series 5 yang bertema "Peluang Dan Tantangan Bisnis Digital Dimasa COVID-19". Seminar yang dilaksanakan pada Rabu, 13 Mei 2020 dengan menggunakan media digital Moco Academy karya alumi Akuntansi UWG. Acara di awali dengan sambutan Ketua Program Study Akuntansi UWG Dra. Dwi Anggraini Ak.,MM.
Setelah acara resmi di buka oleh Ketua Prodi Akuntansi selanjutnya moderator acara Indah Dewi Nurhayati SE.,Ak.,MM., memandu acara dengan baik.
Lasmo Sudharmo yang merupakan CEO Aksaramaya , founder aplikasi dan platform pembelajaran digital Moco Academy, dan juga merupakan alumni Akuntansi UWG, menjadi narasumber untuk berbagi wawasan tentang peluang dan tantangan bisnis di masa pandemi ini. Pada seminar ini narasumber berbagi pengalaman beliau sebagai seorang CEO aksaramaya sekaligus founder dari digital Moco Academy.
Dalam seminar ini beliau menyampaikan beberapa hal mulai dari bagaimana beradaptasi untuk bertahan dalam bisnis lama di kondisi pandemi ini, kemudian bagaimana peluang-peluang bisnis dan model bisnis yang bisa kita dapatkan pada saat IT menjadi sebuah kebutuhan yang mana sebelum adanya pandemi ini IT masih menjadi alternatif, serta bagaimana mengubah hambatan selama kondisi pandemi menjadi peluang dan menemukan solusinya.
"Seminar ini sangat menginspirasi kita semua, bahwa bisnis digital sebagai salah satu bisnis yang punya peluang dimasa depan bahkan saat pandemi COVID-19 sekarang ini. Digitalisasi sangat dibutuhkan di semua sektor, salah satunya di dunia pendidikan dengan kuliah daring." Ujar Dekan FE UWG, Dr. Ana Sopanah SE.,MSi.,Ak.,CA.,CMA.
Disamping itu, Ketua Prodi Akuntansi UWG juga menyampaikan bahwa seminar ini sangat bermanfaat dimana kita mengamati dalam keseharian selama hampir 3 bulan pandemi COVID-19 ini berlangsung, di Indonesia banyak terjadi perubahan secara cepat di semua sektor dari yang pada mulanya tidak terlalu bergantung pada teknologi menjadi sangat bergantung kepada teknologi. Misalnya di bidang pendidikan, sekolah-sekolah harus segera beradaptasi dengan sistem digital untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh.
"Selama pandemi hampir semua aktivitas harus dilakukan dari rumah atau yang sering disebut Work Form Home (WFH). Situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini membentuk normalitas baru antara lain konsumen dan para pelaku usaha sering bergantung kepada teknologi yang berdampak pada sektor industri yang mana harus segera bisa melakukan digitalisasi untuk bisa bersaing dengan baik dan melakukan efisiensi karena kalau tanpa digitalisasi pasti dia tidak bisa melakukan efisiensi. Kemudian para pelaku wirausaha pun mulai menciptakan berbagai cara yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat" Jelas Ketua Prodi Akuntansi Dra. Dwi Anggraini Ak.,MM. "Semua ilmu dan informasi yang disampaikan narasumber pada seminar kali ini tentu sangat bermanfaat bagi kita semua untuk menyongsong normalitas baru dalam semua sektor." Tutupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H