Lihat ke Halaman Asli

Siti Hasanah

Finance - NIM 55521120027 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo M.Si.Ak Kampus UMB

K15_Teknik Auditing DBMS

Diperbarui: 18 Juni 2023   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Connolly, T.M., et al. (2010) Database Management System atau yang biasa disingkat DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang dalam penggunaannya dimaksudkan agar database dapat didefinisikan, dibuat, dipelihara, dikontrol pengaksesannya oleh pengguna. berkaitan dengan audit, terdapat beberapa metode dalam melakukan audit database, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Metode audit berbasis jejak
  • Dalam metode ini, operasi database yang pernah dilakukan akan dihasilkan oleh DBMS. Dengan demikian siapa saja pengguna yang telah mengakses database akan dapat diketahui melalui metode ini.
  • Metode pemindaian dan penguraian log transaksi database
  • Dalam metode ini diperlukan alat bantu bagi auditor, alat bantu tersebut dapat berupa sebuah aplikasi. Setiap modifikasi database yang ditangkap oleh DBMS, diperlukan adanya log transaksi. Melalui metode ini, laporan audit yang dibutuhkan perusahaan dapat dilakukan dengan cara pemindaian dan penguraian log database.
  • Metode dengan cara memantau proaktif operasi database.
  • Semua yang diminta oleh SQL dapat ditangkap melalui metode ini. Yang perlu diperhatikan adalah perlunya mengaudit semua akses SQL. Tidak semua jaringan dilewati apa yang diminta oleh SQL. Memantau audit proaktif  tidak diperlukan adanya log transaksi, dengan pula dengan modifikasi skema database juga tidak diperlukan dalam pemantauan ini, selain itu juga diperlukan adanya rincian mengenai hal-hal apa saja yang memerlukan adanya pengauditan.
  • Metode audit langsung
  • Metode ini dapat juga disebut sebagai metode mekanisme pengawasan. Dalam penggunaan metode ini, terdapat beberapa sikap yang harus dimiliki oleh auditor, yaitu:
  • Selektif, artinya berdasarkan pada peraturan dalam pengaktifan detail yang dibutuhkan dalam audit.
  • Komprehensif, informasi yang dihasilkan dari pengauditan harus dapat ditangkap
  • Non invasif



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline