Surakarta (8/02) - Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja “Optimalisasi UMKM Batik di Kelurahan Kauman” . Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi UMKM Batik melalui para pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Kauman. Program kerja ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan melibatkan para pengrajin batik lokal serta komunitas UMKM di Kelurahan Kauman.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM batik, termasuk kesehatan kerja pada industri batik, strategi pemasaran digital, pembuatan prototype alat pendeteksi suhu lilin, pengelolaan keuangan, pemanfaatan kain perca batik menjadi spot foto serta inovasi desain dekorasi hiasan dari kain batik untuk menarik minat pasar yang lebih luas. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan Serikat Dagang Kauman (SDK) terkait untuk memberikan akses lebih luas kepada pelaku UMKM dalam mendapatkan bahan baku berkualitas serta peluang pemasaran yang lebih baik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM batik di Kelurahan Kauman, yang memiliki potensi besar sebagai sentra batik. Salah satu pengrajin batik setempat, Ketua SDK, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. “Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, terutama dalam hal pemasaran digital. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mempromosikan produk kami melalui media sosial dan platform e-commerce,” katanya.
Tak hanya fokus pada aspek bisnis, program ini juga mengangkat nilai budaya dan warisan lokal melalui kegiatan workshop membatik yang melibatkan generasi muda. Harapannya, kecintaan terhadap batik dapat terus tumbuh dan diwariskan ke generasi berikutnya, sehingga kelangsungan industri batik di Kelurahan Kauman tetap terjaga. Kegiatan ini juga diselingi dengan kegiatan rutinan Kampung Batik Kauman di Pasar Keleman dengan para pelaku UMKM khususnya dalam bidang kuliner yang juga ikut aktif dalam mengikuti kegiatan program kerja yang diadakan dengan berdiskusi seputar materi yang telah diberikan.
Diharapkan, program “Optimalisasi UMKM Batik di Kelurahan Kauman” ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi para pelaku usaha batik, sehingga mereka mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI