Lihat ke Halaman Asli

Pancasilaku

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan, bangsa yang mencintai sejarah bangsanya sendiri. Dan 1 Juni merupakan hari bersejarah bagi bangsa kita, Indonesia. Karena menurut catatan sejarah bangsa ini, bahwa tepat pada tanggal 1 Juni 68 tahun yang lalu para founding fathers merumuskan dasar negara yang dinamakan Pancasila yang merupakan dasar, pijakan, arahan, tujuan hidup bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia.

Ketika kita menemui pemuda-pemudi atau orang tua di negeri ini, dan kita bertanya hafalkah (minimal) butir-butir Pancasila? Mungkin mereka sedikit banyak masih terngiang di dalam fikiran untuk dapat melafalkannya meskipun tak sempurna. Kemudian, kita bertanya lagi. Fahamkan maksud dan tujuan dari adanya Pancasila itu sendiri? dan sudahkah nilai-nilai Pancasila itu menancap di dalam sanubarinya di untuk dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari? Hem, mungkin hanya sebagian kecil saja dari mereka yang dapat memahami, apalagi yang menerapkannya. Begitulah, ternyata selama 68 tahun Proklamasi dikumandangkan masih belum memberi makna dalam hati nurani masyarakat kita. Miris memang, namun inilah kenyataan yang terjadi. Padahal, Pancasila seharusnya menjadi ruh di dalam kita bertindak bukan sekedar hafalan yang hanya diucapkan pada momen-momen tertentu saja.

Dan, Pancasila-lah yang seharusnya kita jadikan sebagai ideologi dalam kehidupan bangsa. Para founding fathers kita merumuskan Pancasila selama berhari-hari dimaksudkan sebagai jalan hidup yang membuat bangsa kita lebih maju, lebih berdaya. Namun, entah mengapa bangsa kita saat ini sedang mengalami kemunduran. Di saat negara-negara lain memikirkan kemakmuran, bangsa kita masih berkutat dengan masalah KORUPSI yang tidak bermutu dan persoalan-persoalan sebangsanya. Yang jadi persoalan adalah apakah Pancasila benar-benar ada dalam sanubari bangsa kita ataukah memang tak menjadi apa-apa dala hidup kita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline