Lihat ke Halaman Asli

Anas Adani

Selamat datang di Profil saya.

Kenapa Kamera POP UP di Smartphone Mulai Ditinggalkan?

Diperbarui: 4 Maret 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: GSMARENA

Kenapa kamera POP UP di Smartphone kini mulai ditinggalkan?

Mari membahas kamera pop up yang sempat banyak digunakan oleh beberapa brand besar, dan kini mereka mulai meninggalkan. Padahal kamera pop up sangat banyak digunakan pada tahun 2018 - 2020/2021. Lalu ada apa?

1. Penggunaan Face Unlock yang cukup lama makan waktu/kurang efisien

2. Pengguna kamera pop up membuat smartphone tidak memiliki ketahanan IP68/tahan air dan debu.

3. Masalah terhadap durabilitas/ketahanan sistem mekanis yang tidak panjang. Tidak bisa digunakan cukup lama 

4. Biaya & Kerumitan, pembuatan kamera pop up membuat biaya produksi naik & kerumitan pembuatan produksi yang memakan waktu. Pengguna kamera PUNCH HOLE lebih efesien, cepat diproduksi, menekan harga jual smartphone. Pengguna kamera pop up meningkatkan harga sebuah Smartphone 

5. Biaya dan Kerumitan ketika perbaikan (service). Brand harus menyediakan komponen, dan belum lagi menanggung biaya klaim perbaikan yang cukup mahal

6. Hardware kamera pop up membutuhkan ruang yang cukup memakan tempat, sehingga bodi Smartphone terasa lebih tebal. Padahal ruang ini bisa untuk membuat smartphone lebih kompak, ringan & tipis. Atau meningkatkan komponen hardware yang lainnya. 

7. Kamera pop up memakan daya baterai, ini karena ketika dibuka kamera pop up meminta daya baterai yang cukup besar (tidak terlalu besar tetapi mempercepat daya baterai habis)

Contoh memakan ruang/tempat hardware yang cukup besar di Smartphone kamera pop up.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline