Lihat ke Halaman Asli

Jabatan Direktur Perumda Prima Jaya Taka Bakal Berakhir, Paulus: Tunggu Arahan Bupati Paser

Diperbarui: 5 Juli 2022   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Bagian Perekonomian Sekkab Paser  Paulus (foto: Anas)

TANA PASER - Kepala Bagian Perekonomian Sekkab Paser  Paulus Margita menyebutkan berkahirnya masa jabatan Direktur Perumda Prima Jaya Taka pada September 2022.

Sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2020 jabatan direktur atau anggota direksi paling lama lima tahun dalam satu periode.

"Boleh lima tahun, empat tahun atau tiga tahun," ucap mantan Camat Batu Engau tersebut, Kamis (30/6/2022).

Pengangkatan Saiful Bahri sebagai Direktur Utama Perumda Prima Jaya Taka periode 2018-2022, dikatakan dia, sesuai keputusan Bupati Paser Nomor: 539/KEP-588/2018, yang ditandatangani Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, pada 18 September 2018.

"Jabatannya empat tahun," jelas dia.

Lanjut Paulus, dalam struktur Perumda ada Dewan Pengawas yang merupakan perpanjangan tangan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM). Oleh karena itu, dewan pengawas dapat memberikan pertimbangan mengenai kinerja direktur, namun keputusan, sepenuhnya berada pada Bupati Paser.

Sesuai pasal 50 Perda 5/2020, lanjut Paulus, bahwa jabatan direktur bisa dua periode, bahkan apabila prestasinya luar biasa atas penilaian dari dewan pengawas dan persetujuan KPM, bisa sampai tiga periode tanpa melalui proses seleksi.

"Memang KPM diberi kewenangan bisa melakukan seleksi atau mengangkat kembali direktur yang ada tanpa melalui seleksi. Dalam hal ini sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati," jelas dia.

Guna memastikan kapan di ambil keputusan apakah dilakukan seleksi atau tidak, dirinya bakal berkomunikasi dengan Bupati Paser.

"Kami masih meminta arahan dari Bupati Paser," sambung dia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline