Lihat ke Halaman Asli

Ana Rizky Amalia

Mahasiswa IAIN Jember T20185078

Filsafat Ilmu | Pengertian, Objek, Ciri-Ciri, dan Peranan Filsafat

Diperbarui: 22 Juni 2021   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar filsafat ilmu (unsplash/alex-block)

Filsafat Ilmu itu berasal dari dua kata filsafat dan juga ilmu, yang pertama adalah Filsafat. Filsafat itu berasal dari kata Yunani filo dan logis. Filo itu sendiri yaitu berarti cinta atau mencintai dan logis yaitu kebijaksanaan, kemudian arti filsafat dari arti luasnya adalah mencari atau mendalami perenungan atau pemikiran sedalam dalamnya atau sampai ke akar akarnya untuk mencari hakikat suatu kebenaran.

Kemudian secara umum filsafat mempunyai objek yaitu segala sesuatu yang ada dan boleh di aplikasikan, jadi objek filsafat ilmu itu adalah sesuatu yang akan kita jadikan objek dan objek itu memang sudah di dunia ini. Objek filsafat itu di kategorikan menjadi dua, yang pertama objek materi dan yang kedua objek formal.

Baca juga : Dokrin Filsafat Ilmu, dan Fenomena "Post Truth"

Ciri-ciri filsafat diantaranya, Menyeluruh yang artinya pemikiran yang luas  karena tidak membatasi diri dan bukan hanya di tinjau dari sudut pandang saja. Yang kedua Mendasar yang artinya pemikirannya tidak hanya berhenti di luar saja, akan tetapi sampai ke akar akarnya, sehingga dapat di jadikan sebagai dasar segenap ilmu. Yang ketiga Spekulatif yang artinya hasil pemikiran yang di dapat di jadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya atau turun menurun.

Filsafat memiliki peran yaitu sebagai Pendobrak pembebas dan pembimbing, Filsafat sebagai Pendobrak mampu mendobrak dan menyadarkan manusia agar tidak terlalu percaya pada hal hal mitos atau mistis.

Baca juga : 3 Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

Filsafat sebagai Pembebas membantu manusia terhindar dari cara berfikir mistis dan membebaskan manusia dari kurangnya pengetahuan yang menyebabkan manusia berfikir secara dangkal. Filsafat sebagai pembimbing yaitu mampu membimbing manusia untuk mempercayai hal hal yang benar benar nyata serta tidak Ghoib.

Tujuan belajar filsafat kita dapat mengkritisi suatu masalah dan mampu berfikir secara logis. kemudian filsafat akan mengajak kita untuk memahami tentang ide ide dan tentang pengalaman kita sebagai manusia.

Baca juga : Hubungan Filsafat Ilmu dengan Metafisika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline