Lihat ke Halaman Asli

Ana Risma Nanda

Salam kenal!

Puisi | Cangkir

Diperbarui: 30 April 2018   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di balik sekat

yang menjurangi keramaian

tumbuh subur sebiji sepi

pada ketandusan nan maha retak

menjulur tinggi

jilati lanskap terbingkai udara

derai tiada kentara

menekuni lambat gigir-gigir bukit

diiringi ritme arloji

yang perlahan kabur beserta unsur

lama dinanti pembaringan menanti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline