Lihat ke Halaman Asli

Makan Cookies Sambil Berpikir

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan kali ini tentang curhatan aja ya... jadi ga pake tulisan baku... :)

Untuk menyambut Natal tahun ini kami berencana untuk tidak kemana-mana dan menghabiskan waktu dengan membuat penganan sendiri. Kebetulan adik saya yang nafsu ngemilnya lumayan sedang pulang dari libur kuliah.

Hari pertama buat nastar. Resepnya setelah jadi hanya dapat 50pcs saja. Selainya juga buat sendiri. Untuk selainya saja 2x masak, karena yang pertama terlalu kental jadi masak kedua kami tambahkan nanas. Selai ini sudah dimasak 2 hari sebelum buat nastarnya.
Nastarnya, baru selesai setelah lima jam terhitung dari mulai persiapkan alat sampai cuci-cuci selesai. Bayangkan, lamanyaaa bulat2kan nastar itu.. Setelah jadi, koq agak asin... (Mungkin kebanyakan mentega) dan kurang renyah. Merasa tidak puas, setelah istirahat beberapa jam, mulai lagi buat 1resep lagi. Tetap lima jam baru selesai. Hasilnya kali ini lebih renyah & lebih terasa manis... Yay!

Hari kedua buat pizza. Resepnya bisa jadi 2loyang ukuran regularnya depot pizza franchise terkenal itu. Biasanya topping pizza hanya pakai keju cheddar, kali ini niat pakai keju mozzarella. Selesai dalam waktu 2jam saja. Hasilnya, yummy!

Hari ketiga buat cookies. Resepnya setelah jadi dapat sekitar 70pcs saja. Diberi icing sugar. Mulai dari persiapan alat sampai cuci2 selesai, saya butuh waktu 6jam... Iya... saya tahu.. ini kebangetan kan.... Lamanya adalah waktu cetak2 bentuknya, dan waktu oles icing sugarnya. Mulanya icing sugarnya di bentuk-bentuk lucu, tapi setelah dipanggang terasa kurang manis. Akhirnya seluruh permukaan atas cookies saya tutup dengan icing sugar, lalu panggang lagi. Alhasil, manis, tapiiii cookiesnya jadi tidak renyah... Masih bingung kenapa... Apa mau dikata, ini pengalaman pertama... Yang penting masih bisa dimakan... hehehe

Hari keempat, giliran mama yang tiba-tiba berniat buat bakpao. Biasanya, saat sedang berniat buat (sudah direncanakan), hasilnya tidak mengembang sempurna, eehh hari itu malah hasilnya bagus... Mama sampai heran sendiri... hahaha.

Ehm, hari ini, sambil menikmati cookies yang agak-agak terpaksa dinikmatinya ini, karena tak ada orang lain yang berniat memakannya, saya terpikir beberapa hal:
1. Saya mungkin tak bakat masak/buat kue, (kerjanya lamban, hasilnya ga konsisten) tapi saya sukaaaa (tapi ga suka makannya). Apakah kalau saya meneruskannya, saya hanya akan menyia-nyiakan bahan kue itu?
2. Kadang, saat kita berniat, justru rencana tidak berjalan sesuai harapan. Saat tak berniat tapi melakukannya, ternyata hasilnya malah bagus. Kenapa ya? Kenapa malah kekuatan impian/harapan justru tidak membawa hasil yang sesuai harapan?

Btw, suka lho lihat logo kompasiana edisi Natalnya.... :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline