Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Diri Sendiri Lebih Menenangkan

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup ini akan indah jika kita mampu melihat hidup dengan kaca mata prasangka baik. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, namun tetap enjoy dan merasa cukup. Begitu juga sebaliknya, kita akan merasa menderita dan merasa merana, jika tak pandai2 bersyukur akan anugrah yang Tuhan titipkan ke kita. Banyak cara yang mampu dilakukan untuk membuat hidup ini semakin indah, salah satunya dengan menjadi diri sendiri. Berikut manfaat menjadi diri sendiri:

Tidak ada kepura-puraan

Menjalani hidup semampunya, tidak memaksakan diri untuk dapat pengakuan orang lain, tidak menghalalkan segala cara agar terlihat mampu bahkan diatas rata2. Jikalau yang ada dalam pikirannya hal tersebut, yang ada hanyalah gali lubang tutup lubang yang ending-nya hidupnya ga’ akan tenang dan duaaaar akan stress. Knapa? karna apapaun tak akan ada kata puas dan cukup sebelum malaikat Izrail melaksanakan tugasnya. Selalu saja ingin lagi lagi dan lagi.

Buat apa malu dengan keadaan yang kita punya? Buat apa memaksakan hal2 yang sebenarnya kita tak mampu untuk membelinya? buat apa menggali lubang untuk diri sndiri hanya untuk sama dengan kehidupan orang lain bahkan lebih.

Selalu merasa cukup

Bahagia dalam arti seluas-luasnya, maksudnya bahagia bukan hanya dimulut, namun benar2 di hati sehingga terpancar dari auranya. Apapun kondisinya yang bersangkutan akan tetap merasa bahagia. Rasa bahagia yang terpancar dari rasa syukur yang dipanjatkan untuk kekasih-Nya yang begitu Maha Pemurah dan Penyayang yang telah dengan ijin-Nya ia mampu merasakan kabahagiaan dalam arti seluas2nya. Tak ada secuil keraguan dan perasaan suudzon akan ketetapan yang diberikan untuk-Nya. Mensyukuri apapun yang sudah ada menjadikan kita cukup. Ketika kita mampu mensyukuri nikmat Tuhan, maka Tuhan akan melipatgandakan nikmat tersebut, begitu juga sebaliknya, azab Tuhan amat pedih bagi orang yang mengingkari nikmatNya.

Tenang, Optimis dan positive thingking

Menjadi diri sendiri membuat pribadi semakin tenang, tidak putus asa asa dan positif menyambut harapan2 baru. Dalam hatinya selalu tertanam, “ini adalah yang terbaik dalam kehidupanku, so aku harus tetap mensyukuri anugrah Tuhan dimana Tuhan memandang aku mampu melewatinya. Tuhan memberikan kado terindah di balik masalah yang harus kuhadapi, karna aku yang dipilih Tuhan untuk melaluinya.”

Dengan menjadi diri sendiri kita akan tenang karna tak ada bayang2 mereka. Ini kehidupan kita, jadi yang menentukan harusnya kita, hanya kita yang mampu mengubah apapun di dalam diri kita dengan ketenangan fikiran yang ada  dalam jiwa kita. sikap tenang memaksa kita menjadi pribadi yang selalu optimis melihat apapun include hal2 yang dirasa kurang baik, hal tersebut akan menghipnotis kita menjadi pribadi yang selalu positive thingking.

Sekarang tinggal kita mau memilih yang mana? Stay be our self ataupun meniru2 gaya hidup ala orang lain yang jauh lebih baik dipandang? Dan semuapun ada konsekuensinya,. and it’s your choice.

#semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline