Lihat ke Halaman Asli

Sekilas Babak Kualifikasi dan R1 XD Indonesia Open Super Series Premier 2014 17 Juni 2014

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Turnamen bulutangkis level Super Series Premier terbaik, Indonesia Open Super Series Premier, siap dihelat 17 s.d. 22 Juni 2014. Mengingat ini adalah turnamen dimana Indonesia sebagai host country, maka secara khusus saya akan membahasnya untuk beberapa pemain Indonesia dan luar negeri yang menurut perkiraan saya bakal berlangsung menarik. Saya akan memulai dari babak kualifikasi dan round 1 XD yang akan berlangsung 17 Juni 2014.

Sektor MS: Tidak ada MS INA yang Lolos dari Kualifikasi?

Ada 4 nama pemain MS Indonesia yang akan mulai bertanding dari babak kualifikasi: Alamsyah Yunus, Riyanto Subagdja, Wisnu Yuli Prasetyo, dan Andre Kurniawan Tedjono. Di antara 4 pemain tersebut, hanya 2 yang merupakan pemain pelatnas yakni Riyanto Subagdja dan Wisnu Yuli Prasetyo.

Alamsyah Yunus dikenal sebagai Raja Sirkuit Nasional tahun 2013. Namun, di tahun 2014 ini, ia belum memperoleh juara di Sirnas dimana salah satu final di antaranya ia dikalahkan oleh Jonatan Christie. Tipikal permainan Alamsyah Yunus adalah reli dan benar-benar harus siap capek. Sedang kelemahannya adalah pertahanannya yang tidak terlalu bagus sehingga lawan dengan tipe serang sangat cocok untuk mengalahkan Alamsyah Yunus. Di babak kualifikasi Alamsyah akan berhadapan dengan MS HKG Wong Wing Ki dan jika menang, di final kualifikasi ia akan berhadapan dengan pemenang antara Henri Hurskainen atau Prannoy HS (IND). Di antara 4 MS tersebut, rank Alamsyah adalah terendah yakni 100-an sedang 3 MS lainnya di kisaran 40-an. Oleh karena itu, saya memprediksi Alamsyah tidak lolos kualifikasi, apalagi MS India sedang dalam kondisi kebangkitan.

Andre Kurniawan Tedjono, saya tidak begitu tahu pemain ini. Tapi, di kualifikasi, ia berada di pool yang sama dengan Chen Yueken (CHN). Prediksi saya yang lolos dari kualifikasi di pool ini adalah Chen Yueken tersebut.

MS pelatnas, Wisnu Yuli Prasetyo, memiliki postur yang tidak terlalu ideal untuk pemain bulutangkis dan saya tidak melihat pemain ini punya cara main yang bagus. Wisnu satu pool kualifikasi dengan IND Sourab Varma dimana saya lebih menjagokan pemain India ini yang maju ke babak utama.

Riyanto Subagdja di kualifikasi harus berhadapan dengan MS SIN Zi Liang Derek Wong. Jika menang, harrus menghadapi pemenang antara Christian Lind Thomsen (DEN) atau M. Arif Abdul Latief (MAS). Prediksi saya di pool ini akan menjadi milik SIN atau MAS.

Sektor WS: Waspada, Ada Akane Yamaguchi!

Di kualifikasi sektor WS, INA masih akan menambahkan wakil-wakilnya ke babak utama, terutama harapan saya untuk Adrianti Firdasari, Dinar Dyah, Ruselli Hartawan, dan Hana Ramadhini. Dinar Dyah merupakan pemain yang baru saja promosi ke pelatnas (namun belum dilakukan seleksi). Gaya permainan yang pernah saya lihat dari Dinar Dyah tidak terlalu baik: footwork dan defense lemah, namun punya smash yang cukup baik.

Ruselly Hartawan dan Hana Ramadhini adalah 2 pemain junior INA. Sayangnya, untuk Hana, ia satu pool dengan Febby Angguni dan Akane Yamaguchi. Saya lebih menjagokan Akane lolos ke babak utama dari pool ini. Sebagai informasi, Akane adalah pemegang gelar juara dunia junior 2013 dan 2014 sekaligus pemegang gelar SS WS termuda sepanjang sejarah serta kualitas permainannya di Japan SS 2014 benar-benar membuat ratu WS dunia, Li Xuerui, pontang-panting.

Sektor MD: Sampai Sejauh Mana Kevin Melaju?

Perhatian saya untuk sektor MD tertuju pada pemain junior penuh talenta sekaligus pemegang Runner Up WJC 2013, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan berpasangan dengan Selvanus Geh. Keduanya sudah mengoleksi 2 gelar internasional tahun ini: Vietnam IC dan New Zealand GP. Kevin memliki postur yang tidak terlalu tinggi, namun memiliki visi serang yang sangat baik dengan jumping smash tajam, bahkan media Thailand menyebut Kevin sebagai The Flying Kevin. Di babak kualifikasi, Kevin/Geh akan menghadapi unggulan 3 kualifikasi, peringkat rank 32 dunia, Moren/Wojciech. Jika menang, maka di final kualifikasi akan menghadapi 1 partai lagi sebelum masuk ke babak utama.

Selain Kevin/Geh, sektor MD babak kualifikasi saya harapkan akan ada tambahan amunisi untuk Indonesia dari Christopher/Trikusuma, Hardianto/Agripinna, dan Alvent/Ikeda (INA/JPN). Ancaman di babak ini akan muncul dari Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart.

Sektor WD: Pemain Junior Siap Unjuk Gigi

Sektor WD babak kualifikasi akan banyak diisi oleh pemain-pemain WD Junior Indonesia. Di sektor ini, terutama saya ingin melihat sejauh mana Melvira/Rosyita dan Melati/Mareta akan terus bertahan. Perjuangan mereka tidak akan mudah karena akan dihadang junior-junior lainnya seperti Apriani/Jauza yang akan berhadapan dengan Melvira/Rosyita (di WJC 2014 lalu, Apriani dan Rosyita berpasangan dan menjadi Runner Up) serta Melati/Mareta jika lolos ke final kualifikasi sepertinya akan dihadang oleh si cantik Marsheila Gischa Islami/Rahmadhani Putri.

Pool yang harus dilalui Melvira/Rosyita terbilang berat karena selain harus berhadapan dengan Apriani/Jauza, jika mereka menang akan berhadapan dengan pemenang antara Ririn Amelia/Uswatun Khasanah atau WD senior/junior kenyang pengalaman Eropa Imogen Bankier/Kirsty Glimour. Yang jelas, sektor WD ini bagi saya akan menjadi sektor paling menarik bersama dengan sektor XD di babak kualifikasi.

Selain nama-nama junior di atas, masih ada Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati yang tentu diharapkan maju ke babak utama.

Sektor XD: Kevin/Greysia, Alfian/Annisa, dan Edi/Gloria

3 pasangan di atas akan menjadi magnet menarik sektor ini di babak kualifikasi. Pasangan kekasih Alfian/Annisa menjadi juara New Zealand GP 2014 lalu dengan mengalahkan Edi/Melati. Sementara, Edi/Gloria juga merupakan pasangan yang tahun 2013 lalu banyak diturunkan di turnamen-turnamen Super Series, walaupun hasilnya belum begitu baik. 1 pasangan lagi, Kevin Sanjaya akan dipasangkan dengan pemain senior Greysia Polii. Namun, Kevin/Greysia berada di pool kualifikasi yang cukup berat karena jika menang di babak pertama kualifikasi, kemungkinan akan menghadapi mantan top 10 XD, Fran/Shendy. Saya sendiri berharap 3 pasangan: Kevin/Greysia, Alfian/Annisa, dan Edi/Gloria ditambah 1 pasangan Tarun Kona/Ashwinni P atau Nipitphon Puangpuech/Puttita Supajirakul akan lolos ke babak utama.

Mungkin nama-nama di atas masih terdengar asing karena banyaknya pemain-pemain yang sebenarnya masih junior/pelapis. Tetapi menurut saya, babak kualifikasi Indonesia Open Super Series Premier 2014 akan menjadi pembuktian sejauh mana kualitas pemain-pemain bulutangkis INA di masa depan, terutama yang saya perkirakan bakal menarik ada di sektor WD, MD, dan XD.

R1 XD: Pembuktian Praveen/Debby dan Riky/Richi

Round 1 ganda campuran juga akan berlangsung hari ini. Babak ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Riky/Richi dan Praveen/Debby yang di Japan SS lalu tidak tampil baik. Namun, dari list pemain R1 XD berikut dan sambil menunggu R1 XD yang dari babak kualifikasi, pemain-pemain INA harus berhadapan dengan XD-XD yang cukup tangguh dari Negara-negara lain. Riky/Richi akan menghadapi LYD/SSC dimana SSC ini adalah pemain junior berbekat Korea sedang Praveen/Debby akan menghadapi XD tangguh Eropa nan kenyang pengalaman Robert Blair/Imogen Bankier.

Riky Widianto/Puspita Richi Dili [INA] vs [KOR] Lee Yong-dae/Shin Seung-chan

Lu Kai/Huang Yaqiong [CHN] vs [6/INA] Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth

Irfan Fadhilah/Weni Anggraini [INA] vs [THA] Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai

Praveen Jordan/Debby Susanto [INA] vs [SCO] Robert Blair/Imogen Bankier

Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta [INA] vs [SIN] Danny Bawa Chisnanta/Yu Yan Vannesa Neo

Michael Fuchs/Birgit Michels [GER] vs [2/INA] Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Yang jelas, mulai hari ini 17 Juni 2014, mulai pukul 08.30 WIB, pertandingan-pertandingan menarik sekaligus mengkhawatirkan bagi pemain-pemain INA siap disajikan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Selamat menyaksikan, baik yang live dari Istora maupun streaming di situs djarumbadminton. Mohon doanya untuk seluruh wakil-wakil INA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline