Abstrak
Kritik pertunjukan drama atau teater panggung ini bertujuan untuk memenuhi tugas matakuliah dan juga dapat sebagai bahan pembelajaran bagi pembaca dan juga penulis khususnya tentang kritik sastra pada pertunjukan drama teater dengan judul “ORANG TERASING" KARYA AJIE SUDHARMAJI MUKHSIN.
Namun pembelajaran tersebut lebih tertuju kepada penulis sendiri sebagai sebagai pengalaman dalam membuat artikle tentang kritik sastra dalam pertunjukan drama. Yang tentunya dalam kritik sastra pertunjukan drama dengan judul ORANG TERASING" KARYA AJIE SUDHARMAJI MUKHSIN ini akan menjadi pengemangat dan bekal untuk menulis kritik sastra drama lainya.
kritik sastra pada pertunjukan drama yang menyajikan cerita kehidupan salah satunya yaitu teater halaman rumah yang menampilkan drama teater dengan judul "Orang terasing" yang dipentaskan melalui live akun youtobe pada tanggal 10 januari 2021. Dalam menganalisis kritik sastra, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu pencatatan dan pengumpulan data.
Kata kunci : kritik sastra pemementasan drama,pertunjukan teater, Orang terasing.
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Asal mula pementasan drama atau teater yang kita ketahui hingga sekarang ini tidak diketahui dengan pasti, mengenai tempat ataupun waktu pertama kali teater tersebut diperkenalkan. Namun pementasan drama atau teater diyakini berasal dari upacara agama dari sebuah kebudayaan kuno yang sangat primitif.
Menurut Budi dkk (95:2002), drama adalah sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya dialogue atau cakapan diantara tokoh-tokoh yang ada. Dalam pertunjukkan drama atau teater yang paling menonjol adalah dialog atau percakapan yang terjadi di atas panggung karena dialog tersebut penting untuk menentukan isi dari cerita drama yang dipertunjukkan. Berikut ini adalah hasil analisis kritik sastra pertunjukan drama teater dengan judul “Orang terasing”.
2.Pembahasan
Istilah kritik berasal dari kata krites yang dalam bahasa Yunani Kuno berarti ‘hakim’ karena berasal dari kata krinein ‘yang menghakimi’ dan kritikos yang berarti ‘hakim karya sastra’. Kritik dapat diartikan sebagai salah satu cabang ilmu sastra yang melakukan analisis, penafsiran, dan penilaian terhadap teks sastra.