Lihat ke Halaman Asli

Ketakutan Laki-laki Terhadap Banci Maupun homo Seksual

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Semakin lama laki-laki semakin banyak yang menjadi gay atau bahkan memutuskan untuk menjadi waria. Walaupun mereka tidak selalu menjajakan diri dijalanan, tetapi mereka juga ternyata banyak yang berkelas. Bukan berarti mereka seperti itu hanya karena ingin mencari uang, tetapi mereka juga banyak yang berasal dari kalangan berada.

Laki-laki normal pasti merasa risih terhadap mereka yang menyimpang ini. Bukan berarti laki-laki takut tetapi kami tidak mau berteman dengan mereka. Saya juga mempunyai beberapatemanyang mempunyai keadaan menyimpang seperti ini. Sebenarnya laki-laki hanya takut menjadi tertular seperti mereka. Walaupun ini sebenarnya bukan penyakit menular.

Mereka biasanya menjadi lain dari yang seharusnya kerena adanya beberapa faktor. Dari faktor traumatis terhadap perempuan, bahkan karena hanya mencari figur seorang bapak yang tidak mereka dapatkan saat mereka masih kecil. Tetapi hal ini tetap membuat mereka berbeda dari laki-laki.Kaum laki-laki juga merasa tidak nyaman dengan posisi mereka yang berbeda dengan yang seharusnya. Apalagi karena ketakutan karena mereka akan menyukai sesama laki-laki normal. Belum lagi berbagai cerita mengenai orang-orang yang seperti mereka yang apabila menyukasi sesama jenis akan mengejar-ngejarnya sampai dapat. Hal ini yang merupakan salah satu faktor mengapa laki-laki mempunyai ketakutan tersendiri terhadap mereka yang kami anggap “sedikit”menyimpang.

Sebut saja homoseksual yang menambah ketakutan terhadap mereka, yaitu Rian jaggal. Yang memutilasi semua mantan-mantan pacarnya dan menguburkannya di halaman rumahnya.

homoseksual adalah sebuah perilaku menyimpang yang terjadi karena laki-laki menyukasi sesama jenis. Sementara waria adalah laki-laki yang berperan sebagai perempuan. Mereka memerankan ini dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline