Lihat ke Halaman Asli

Anan Mujahid

Mahasiswa Kuliah Subuh

Sekapur Sirih, Kuliah Kerja Nyata Unamin Sorong: Kelompok 26 Kladufu

Diperbarui: 5 Maret 2024   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 26 KKN/dok. pri

Dalam berbagai ulasan teori gerakan sosial, Mahasiswa merupakan seorang terpelajar yang diharapkan mampu menjadi lokomotif perubahan di masyarakat dengan kemampuan Intelektualitas yang dimiliki. Karena itulah, mahasiswa dikenal sebagai agen perubahan (agent of change).

Dari serangkaian proses perkuliahan yang telah diikuti, kuliah kerja nyata (KKN) merupakan program tahunan kampus dengan mengacu pada kalender akademik dan prioritas utamanya adalah mahasiswa semester akhir. Telah diketahui bersama, program ini adalah salah satu bentuk aktualisasi nilai-nilai Tridharma perguruan tinggi, pada konteks pengabdian.

Sebagai salah satu kampus yang terkemuka di kota Sorong, Papua Barat daya. Tepatnya tanggal 6 Februari 2024, Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin Sorong) melepas mahasiswa/i dari berbagai fakultas/prodi untuk mengikuti program ini.

Sosialisasi Tentang Bahaya Bullying

Secara umum telah diketahui bersama, Bullying (perundungan) merupakan salah satu tindakan yang masih terjadi dan telah memberi suatu potret buram pendidikan di Indonesia. Karena efek dari tindakan ini ialah, korban akan mendapat trauma karena gangguan secara psikologis bahkan ada yang hidupnya berakhir tragis.

Dilansir dari laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Bullying masih menjadi teror bagi anak-anak di lingkungan sekolah. Terdapat peningkatan secara drastis dalam kurun waktu terakhir beberapa tahun terakhir (2020-2023) jumlahnya mencapai 428 kasus. Jenis-jenisnya pun sangatlah beragam, seperti halnya; Bullying fisik (55,5%), Bullying verbal (29,3%), dan Bullying psikologis (15,2%). Dalam jenjang pendidikan, siswa SD menjadi korban bullying terbanyak (26%), diikuti siswa SMP (25%), dan siswa SMA (18,75%).

Foto bersama siswa/i SD emeyedoore/dok. pri

Bertepatan pada hari selasa 5 Maret 2024, kelompok 26 Kladufu telah melaksanakan sosialisasi di SD Emeyedoore tentang bahaya Bullying. Meskipun, sosialisasi ini tidak dapat menghapus secara totalitas, karena tak semudah membalik telapak tangan. Berdasarkan spirit serta komitmen bersama, sekiranya sosialisasi ini sebagai langkah awal untuk mencegah dan perlu secara masif dilakukan oleh pihak-pihak lain, demi mewujudkan arah yang lebih baik. Semoga!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline