Beberapa hari yang lalu bangsa kita memperingati hari “SUMPAH PEMUDA”. Yang aku tahu tentang sumpah pemuda yaitu tentang kegigihan para pemuda Indonesia untuk menyatukan tujuan dalam menggapai sebuah kemerdekaan bangsa. Wah jadi inget waktu masa-masa SMP lalu untuk mata pelajaran “IPS SEJARAH” dengan guru yang slow melo penampilan yang nyentrik Bapak Untung dan Ibu Nina. Pokoknya klo ada jadwalnya sejarah paling semangat menikmati sejarah bangsa Indonesia dan dunia. Udah dulu nostalgianya ah. . .kapan-kapan dilanjut.
Klo aku coba amati jaman dulu waktu memperjuangkan kemerdekaan, jaman waktu aku belum lahir dan belum juga ada di rahim ibu aku, tau entah dimana posisi aku waktu itu. Dengan modal seadanya bambu runcing berani melawan bangsa penjajah yang dilengkapi senjata modern. Tapi. .dengan kegigihan dan tekad yang bulat akhirnya cita-cita agar merdeka bisa tercapai. Yang selanjutnya aku mengenal konsep “menikmati apa adanya dan manfaatkan apa adanya”. Jangan hanya menuntut sementara yang ada belum dimanfaatkan.
Dan sekarang masih dibutuhkan sosok pemuda layaknya Bung karno, Bung hatta, jendral soedirman, dan beberapa tokoh pejuang kemerdekaan lainnya untuk mengangkat derajat bangsa kita. Akan tetapi masih adakah sosok seperti mereka Yang berani, kuat, kreatif, inovatif dan tentunya sedikit nekat. Sepertinya sulit untuk dicari. . .
Dengan melihat kondisi bangsa yang serba TEJO (Te Jelas : Tidak JElas), masih adakah pemuda dan orang-orang yang bisa mengangkat martabat bangsa. . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H