Lihat ke Halaman Asli

Produksi Channel Youtube Harus Jujur

Diperbarui: 6 Juni 2018   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Zaman kekinian Media Sosial sudah dalam genggaman khususnya masuk di Android telepon gemggam, salah satu Medsos yang banyak diminati salah satu diantaranya yaitu Media Youtube. Media tersebut banyak diminati oleh para penonton karena content/isi nya beragam baik yang menyangkut hal yang menghibur maupun segi pendidikan apa saja ada disitu.

Kita bisa memproduksi video di Youtube , baik memproduksi video secara langsung maupun mengutip dari televisi lokal maupun televisi luar negeri, khusus untuk kutipan berita atau video lainnya kita harus jujur karena itu menyangkut hak cipta dan sebagainya.

Coba kita tengok salah satu Channel Youtube yang sering Kutip video tayangan televisi lokal seperti TV CNN Indonesia , Kompas TV dan sebagainya. Menggelikan dan menjenggkelkan Channel yang asal kutip kemudian diklaim produk itu milik Channel tersebut dengan diedit dan nama stasiun TV itu ditutup dengan nama Channel mereka, kemudian juga judulnya dibuat bombastis dan tidak ada kaitan dengan isi tayangan tersebut,

Judul  tayangan youtube yang tidak sesuai dengan isi tayangan kutipan tv itu biasanya seperti kata Heboh, Geger dan kata-kata hiperbola yang memancing penonton untuk melihatnya justru bumerang bagi yang produksi channel itu karena kecewa judul tidak sesuai dengan isi tayangannya sehingga penonton yang  harusnya pingin subscribe menjadi tidak tertarik.

Kejujuran para produksi Channel wajib dan harus, sehingga para penonton tidak dikecewakan, Mengutip tayangan Televisi itu diperbolehkan tapi wajib disebutkan sumbernya  dan logo nama televisi harus tetap nampak tidak boleh ditutupi dengan nama channel tersebut.

Sebagai Produksi Channel Youtube seharusnya sebelum di upload sebaiknya segala sesuatunya kita sensor sendiri dan memilih judul yang wajar, santun dan tidak bombastis. Bila anda ingin channel anda mendapat subscribe yang banyak maka semua kaidah dan kejujuran harus diutamakan bila  tidak maka produksi anda akan ditinggalkan para penonton. (AP)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline